Kondisi Ini Menyebabkan Munculnya Ruam Selama Kehamilan

June 05, 2021 | Claudia

Ruam kehamilan

Beberapa orang mengalami ruam kulit selama kehamilan. Ruam yang muncul dapat bervariasi dalam tingkat keparahan dan bahkan durasi munculnya. Ini semua amat bergantung pada penyebabnya. Fluktuasi hormon, kulit yang meregang, genetik, dan aliran darah, semua bisa berperan dalam kemunculan ruam selama kehamilan.

Kulit gatal sering terjadi selama kehamilan, dan beberapa juga mengembangkan ruam di kulitnya. Beberapa jenis ruam hanya terjadi selama masa kehamilan, dan beberapa lainnya bisa muncul kapan saja. Perubahan fisik selama kehamilan bisa menjadi pemicu munculnya ruam.

Dalam banyak kasus, ruam bukanlah kondisi yang serius dan kerap kali tidak memberikan masalah pada janin dalam kandungan. Namun, mengidentifikasi penyebabnya sejak dini juga merupakan hal penting, untuk mengetahui cara yang tepat mengatasi ruam.

Beberapa jenis ruam yang bisa terjadi selama masa kehamilan antara lain:

Ruam panas atau biang keringat

Kehamilan dapat menyebabkan seseorang merasa luar biasa kepanasan, karena peningkatan suplai darah ke kulit. Akibatnya, seseorang yang sedang hamil mungkin merasa mereka akan lebih berkeringat dan dalam beberapa kasus, muncul ruam panas pada kulit.

Ruam panas atau biang keringat menyebabkan bercak lepuh kecil yang gatal pada kulit. Menjaga suhu tubuh tetap dingin dan menjaga kulit tetap kering dapat membantu menyembuhkan ruam panas. Berikut ini beberapa hal yang bisa membantu meredakan dan menghindari munculnya ruam panas:

  • Mengenakan pakaian longgar, utamakan yang terbuat dari bahan katun atau bahan lainnya yang mudah menyerap keringat dan tidak gerah atau panas
  • Bekerja dan tidur dalam ruangan yang sejuk dan berventilasi baik
  • Mengganti pakaian yang basah akibat keringat sesegera mungkin
  • Menggunakan kompres air dingin pada ruam

Gatal-gatal atau biduran

YesDok Ads

Biduran dapat terlihat seperti bentol yang berukuran besar pada kulit. Munculnya biduran bisa menimbulkan rasa gatal, biasanya ini terjadi akibat reaksi alergi. Namun, ada kemungkinan lain yang bisa menyebabkan biduran, antara lain:

  • Panas
  • Menggaruk kulit
  • Tekanan pada kulit
  • Stres

Merasa tubuh lebih cepat gerah dan gatal-gatal merupakan kondisi umum selama kehamilan. Perubahan hormon bisa menjadi penyebab dari munculnya biduran dan rasa gatal di kulit. Biduran atau gatal di kulit bisa diatasi dengan memberikan kompres dingin pada area kulit yang terdampak. Jika gatal atau biduran menjadi semakin parah dan menimbulkan gejala lain seperti pembengkakan atau bahkan membuat Anda kesulitan bernapas, maka segera hubungi dokter untuk mendapatkan pertolongan medis.

Erupsi atopik

Erupsi atopik kehamilan merupakan kondisi umum yang terjadi saat hamil. Istilah ini merupakan pengelompokan dari beberapa ruam yang terjadi selama kehamilan, termasuk:

  • Eksim atopik
  • Prurigo kehamilan
  • Folikulitis pruritus kehamilan

Pruritic urticarial papules and plaques of pregnancy (PUPPP)

Ruam PUPPP memengaruhi sekitar 1 dari setiap 160 kehamilan. Kondisi ini lebih umum terjadi pada seseorang yang membawa banyak janin, yakni hamil kembar atau kembar tiga. Ruam PUPPP berkebang ketika kulit meregang, merusak lapisan kulit di bawahnya. Ini menyebabkan peradangan yang muncul sebagai ruam. Ruam PUPPP biasanya dimulai di trimester kedua, namun beberapa juga mengalami ruam PUPPP pada trimester akhir kehamilan. Ruam biasanya akan menghilang setelah melahirkan.

Ruam PUPPP menimbulkan rasa gatal dan menyebabkan munculnya bentol atau benjolan pada kulit, namun umumnya ruam ini tidak berbahaya pada ibu atau bayi yang dikandungnya.

(Foto: blog.pregistry.com)

YesDok Ads