Kondisi Ini Dapat Terjadi Jika Tubuh Tak Berkeringat

April 30, 2019 | Claudia

Tubuh kita secara alami akan memproduksi keringat setiap harinya. Berkeringat merupakan fungsi biologis yang sangat penting, karean bertugas dalam menurunkan dan menstabilkan suhu tubuh kita yang semula tinggi.

Bahkan menurut sebuah penelitian, seseorang yang lebih sering berkeringat ternyata bisa lebih sehat jika dibandingkan dengan mereka yang jarang berkeringat. Lalu, apa yang terjadi, jika tubuh seseorang jarang mengeluarkan keringat?

Tubuh Anda akan terus panas

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, keringat berfungsi untuk menurunkan suhu tubuh seseorang yang berada dalam level tinggi. Beberapa orang tak mampu berkeringat akibat efek samping dari obat-obatan atau karena beberapa kelainan. Mereka berisiko mengalami peningkatan suhu tubuh yang tinggi. Berkeringat merupakan cara alami tubuh untuk menstabilkan suhu di dalamnya.

Luka akan lebih lama sembuh

Kelenjar keringat mengandung sel punca yang dapat membantu penyembuhan luka. Dan inilah sebabnya, luka akan lebih lama sembuh jika Anda sulit berkeringat. Keringat sedikit banyaknya dapat membantu proses penyembuhan luka lebih cepat.

YesDok Ads

Risiko infeksi kulit

Saat Anda berkeringat, pori-pori Anda terbuka dan ini akan membantu melepaskan racun dan polutan yang menyebabkan infeksi kulit seperti jerawat. Orang-orang yang kerap mengalami infeksi kulit akibat virus atau bakteri biasanya mengalami kekurangan dermcidin atau antibiotik alami pelawan kuman, di dalam keringat mereka. Maka tak heran, infeksi kulit kerap menyerang.

Risiko batu ginjal

Berkeringat merupakan cara yang efektif untuk mengeluarkan ekstra garam dari tubuh. Orang-orang yang tidak berkeringat memiliki kandungan garam dan kalsium yang sangat tinggi dalam tubuh mereka, dan ini dapat menyebabkan pembentukan batu ginjal.

(Foto: womenshealth.com.au)

YesDok Ads