Kisah Nyata Apple Watch yang Selamatkan Nyawa Penggunanya

April 09, 2019 | Helmi

Penyakit jantung menjadi salah satu yang gejala awalnya sulit dideteksi. Telatnya penanganan dapat menyebabkan akibat yang fatal, yakni kematian.

Satu lagi contoh kasus manfaat positif dari penggunaan teknologi. Terbaru, seorang pengguna Apple Watch membagikan kisah bagaimana perangkat jam pintarnya tersebut berjasa menyelamatkan hidupnya, dari apa yang kemudian didiagnosis sebagai takikardia supraventikular (SVT).

Takikardia supraventrikular merupakan salah satu jenis masalah atau gangguan yang membuat irama jantung berdetak tidak normal. Dalam kasus ini, jantung berdetak lebih cepat dari yang seharusnya.

“Saya berbaring di tempat tidur, menonton TV dan menikmati brisket buatan sendiri, ketika tiba-tiba Apple Watch memberi tahu saya bahwa detak jantung saya aneg dan kemudian, memberi tahu saya bahwa detak jantung saya sangat cepat (terima kasih heart rate alerts),” cerita pengguna Apple Watch yang tidak menyebutkan namanya.

YesDok Ads

Heart rate alert pada Apple Watch memberi peringatan pada pengguna jika terdeteksi detak jantung yang tidak normal. Setelah dokter memberikan EKG, yang ternyata sejalan dengan “diagnosis” dari Apple Watch mengenai detak jantung yang tidak normal, namun semua kamar jantung berdetak normal. Kemudian ia didiagnosis terkena takikardia supraventrikular.

“Disebut ER, ketika mereka tiba, mereka menemukan saya dalam masalah serius. Tubuh menjadi syok, dilarikan ke rumah sakit dengan tandu, dan dibawa ke bagian trauma. Saya merasa benar-benar baik-baik saja sebelum semuanya terjadi, dan kemudian notifikasi masuk, dan kemudian, semuanya menjadi gila,” lanjutnya.

Meski saat ini ia belum sembuh seperti sedia kala, namun mungkin saja ini bakal menjadi cerita yang berbeda jika ia tidak mengetahui gejala awal dan terlambat meminta bantuan.

YesDok Ads

Tag Terkait