Kesehatan ibu hamil sangat memengaruhi perkembangan janin. Banyak yang berpendapat bahwa seks selama kehamilan bisa menjaga kesehatan ibu hamil, namun tergantung pada kondisi ibu hamil. Lalu mengapa seks masih diperbolehkan selama hamil?

Sperma pria diyakini baik bagi kesehatan ibu hamil. Cairan sperma bisa mencegah keguguran pada ibu hamil. Sebuah penelitian meenyebutkan bahwa sperma mengurangi risiko keguguran pada wanita hamil. Karena sperma dapat memperkuat imun ibu hamil.

Selain itu, zat-zat dalam tubuh pria mampu memberikan dukungan terhadap perkembangan dan pertumbuhan janin. Beberapa khasiat sperma bagi ibu hamil adalah sebagai berikut:

Mencegah preeklampsia. Gejala preeklampsia ditandai dengan tekanan darah yang naik, berkurangnya volume urin dan gangguan fungsi hati. Gejala preeklampsia ini bisa muncul pada trimester kedua dan ketiga preeklampsia bisa dicegah dengan mengubah pola makan dan hidup sehat selama masa kehamilan.

Cara pencegahan lain bisa juga dilakukan dengan berhubungan intim. Karena sperma mengandung protein yang disebut dengan HLA-G. Dimana protein ini dapat berfungsi mengatur sistem kekebalan tubuh dan menurunkan tekanan darah ibu hamil.

Mengurangi mual dan muntah. Keluhan yang paling umum dan kebanyakan dialami oleh ibu hamil adalah mual dan muntah. Mual dan muntah ini terjadi karen adanya perubahan hormon selama masa kehamilan. Dengan berhubungan intim dapat megurangi mual dan muntah tersebut, karena sprema dapat mengembangkan toleransi tubuh.

Induksi persalinan alami. Seks bisa dijadikan sebagai induksi alami untuk melancarkan persalinan. Karena sperma mengandung zat serupa dengan prostaglandin yang dapat mematangkan serviks. 

(Foto: CCRM)