Ketombe dan Kulit Kepala Kering, Samakah?

September 29, 2020 | Claudia

Ketombe

Kulit kepala yang kering dapat menyebabkan ketombe, tetapi sebenarnya, ini merupakan dua kondisi yang berbeda. Ketombe menyebabkan kulit kepala mengelupas dan dapat menyebabkan serpihan-serpihan putih yang biasanya terlihat pada pakaian atau rambut. Dalam beberapa kasus, ketombe disebabkan oleh infeksi jamur atau kulit kepala lainnya. Sebaliknya kondisi kulit kepala kering terjadi ketika kulit kepala tidak menghasilkan atau mengunci kelembapan alami yang cukup.

Memahami perbedaan antara ketombe dan kulit kepala kering dapat membantu dalam memilih perawatan yang tepat. Kulit kepala kering terjadi ketika kulit kepala tidak memiliki cukup minyak untuk melembapkan. Seperti bentuk kulit kering lainnya, kondisi ini dapat menyebabkan gatal, kulit mengelupas, dan iritasi. Ini juga dapat menyebabkan rambut terlihat kering, karena minyak dari kulit kepala juga membantu membuat rambut lebih berkilau dan teratur.

Seseorang yang memiliki jenis kulit kering lebih rentan mengalami kulit kepala kering. penyebab dari kondisi ini antara lain:

  • Udara kering
  • Mencuci rambut secara berlebihan
  • Kondisi kulit, seperti eksim

Kulit kepala seperti bagian kulit lainnya, melepaskan sel-sel kulit mati. Ketombe terjadi saat proses pengelupasan sel kulit mati terjadi semakin cepat. Serpihan ketombe sebenarnya adalah sel kulit mati.

Semakin cepat kulit kepala melepaskan kulit mati, semakin buruk kondisi ketombe di kulit kepala dan rambut Anda. Beberapa faktor dapat mengubah kecepatan pengelupasan kulit

Menurut American Academy of Dermatology, peneliti belum sepenuhnya memahami apa yang menyebabkan ketombe. Potensi penyebab ketombe meliputi:

  • Infeksi jamur pada kulit kepala
  • Minyak yang disekresikan oleh kulit kepala
  • Sensitivitas kulit kepala terhadap suatu zat, misalnya yang terkandung dalam produk rambut

Ketiga faktor ini dapat bekerja sama untuk memperburuk masalah ketombe. Misalnya, seseorang dengan infeksi jamur kulit kepala dapat mengembangkan masalah ketombe yang lebih parah jika ia juga memiliki kulit sensitif atau kulit kepala yang sangat berminyak.

Kebanyakan orang memang memiliki jamur yang disebut Malassezia yang hidup di kulit kepala, namun umumnya tidak menimbulkan masalah. Namun, pada penderita ketombe, jamur ini bisa menyebabkan iritasi dan serpihan-serpihan kulit mati. 

Sebuah studi tahun 2016 menemukan hubungan erat antara keberadaan bakteri kulit kepala tertentu dan ketombe.

Kebanyakan orang sulit membedakan antara ketombe dan kondisi kulit kepala kering. Serpihan kulit kepala yang kering cenderung menjadi ketombe jika:

  • Kulit kepala terasa berminyak
  • Kulit kepala terasa gatal bahkan saat kulit kepala tidak terasa kering
  • Rambut terlihat berminyak

(Foto: neutrogena.co.uk)

YesDok Ads