Sindrom usus bocor dikenal dimana adanya kerusakan pada lapisan usus kecil membuat racun mampu alami kebocoran melalui dinding usus sehingga menyebabkan gejala seperti perut kembung, kram, rasa peka yang tinggi terhadap makanan dan nyeri. 

Healthline melansir bahwa celah kecil pada dinding usus memungkinkan nutrisi dan air mampu melewatinya dan sekaligus membantu menghalangi lewatnya zat berbahaya. Permeabilitas atau sifat penyerapan usus mengacu pada seberapa mudah zat melewati usus. 

Ketika persimpangan ketat dinding usus menjadi longgar, usus menjadi mudah menyerap dan hal tersebut memungkinkan bakteri dan racun keluar dari usus menuju ke dalam aliran darah. Pada usus yang bocor, bakteri dan racun memasuki aliran darah tersebut menyebabkan peradangan atau inflamasi yang meluas dan memicu reaksi kekebalan tubuh

Penyebab

My Cleveland Clinic melansir bahwa apabila penghalang usus telah ditembus, mereka secara langsung telah diserang secara signifikan. Artikel dari My Cleveland Clinic juga menjelaskan beberapa penyebab permeabilitas usus antara lain

• Memiliki keadaan inflamasi kronis seperti IBD (Penyakit radang usus)
• Mengidap HIV/AIDS 
• Menjalani kemoterapi yang dapat menurunkan mukosa usus
• Penggunaan alkohol dan NSAID seperti ibuprofen yang berlebihan

Gejala 

Permeabilitas usus umumnya mengikuti dari cedera pada lapisan usus. Gejala sindrom usus bocor menurut lansiran My Cleveland Clinic termasuk

• Gangguan pencernaan 
• Diare
• Perasaan terbakar ulserasi di usus Anda
• Perut terasa kembung
• Berenergi rendah

Faktor perubahan hidup sehat memainkan peran penting dalam meningkatkan kesehatan usus Anda khususnya mengonsumsinya makanan yang ramah bagi usus. Vitamin D dan asam amino (L-glutamine) dapat membantu memperbaiki lapisan usus Anda.