Ketahui Penyebab Perkembangan Janin Terhambat

April 11, 2020 | Aqiyu

USG

Setiap ibu hamil menginginkan janin dalam kandungannya dapat tumbuh dan berkembang dengan baik dan normal. Tumbuh kembang bayi ini bisa Anda ketahui dengan melakukan pemeriksaan rutin ke dokter kandungan. Biasanya dokter akan melakukan pemeriksaan melalui USG.

Dari USG dokter bisa melihat apakah bayi Anda mengalami keterlambatan atau tidak. Perkembangan janin dapat dikatakan terhambat jika ukurannya jauh lebih kecil dari usia kehamilan itu sendiri. meliputi berat badan janin yang rendah, volume air ketuban yang sedikit dan lemahnya pergerakan janin.

Perkembangan janin yang terhambat ini dikenal sebagai IUGR (Intrauterine Growth Restriction). Penyebab terjadinya kondisi ini adalah karenanya adanya gangguan pada plasenta. Dimana gangguan ini bisa menghambat pasokan oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan janin sehingga mengganggu pertumbuhannya.

Faktor lain yang menyebabkan pertumbuhan janin terhambat adalah penyakit bawaan yang diidap ibu hamil. Seperti hipertensi, diabetes, gangguan ginjal, kelainan jantung dan anemia. Fatalnya, jika pertumbuhan yang terhambat pada bayi dalam kandungan tidak diketahui sejak awal akan menimbulkan masalah kesehatan pada si janin. Janin tersebut memiliki tingkat risiko tinggi terlahir secara prematur, lahir dengan berat badan rendah hingga bayi kahir dengan kelainan bawaan.

YesDok Ads

Bila dokter mendeteksi adanya pertumbuhan yang terhambat pada si janin, Anda tidak perlu khawatir. Karena ada cara agar janin dapat tumbuh dan berkembang secara optimal. Berikut caranya:

  • Selama masa kehamilan Anda sangat dianjurkan untuk mengonsumsi makanan sehat dan bernutrisi seperti buah, sayur, telur, daging, susu rendah lemak, serta makanan berbahan dasar gandum.
  • Agar daya taahan tubuh tetap terjaga selama masa kehamilan, Anda harus beristirahat dengan cukup kurang lebih 8 jam setiap hari.
  • Pastikan asupan cairan selalu terpenuhi, minumlah 2,5 liter air per hari.
  • Jangan merokok atau terkena paparan asap rokok, hindari alkohol dan narkoba.

Hal tersebut bisa Anda lakukan adanya gangguan ini diketahui lebih awal untuk mengejar pertumbuhan janin yang seharusnya sesuai usia kehamilan. Namun bila perkembangan yang terhambat ini terdeteksi diusia kandungan 34 minggu atau lebih makan dokter bisa menyarankan tindakan induksi untuk mempercepat persalinan. Dengan tujuan agar bayi mendapatkan perawatan yang intensif dan penanganan yang tepat.

(Foto: freepik/biancoblue)

YesDok Ads