Ketahui Gejala Reaksi Anafilaktik Pasca Suntik Vaksin

February 20, 2021 | Aqiyu

Reaksi Anafilaktik

Vaksinasi covid-19 hingga saat ini masih gencar dilakukan oleh pemerintah guna memberantas virus corona. Meski pemberian vaksin belum merata untuk seluruh masyarakat, namun jutaan vaksin telah disuntikkan.

Seperti diketahui, vaksinasi dapat memberikan efek samping yang beragam. Begitu pula dengan informasi beredar yang mengatakan bahwa pasca vaksinasi covid-19 dapat muncul rekasi tersebut. Reaksi anafilaktik merupakan syok yang disebabkan oleh reaksi alergi yang berat. Reaksi anafilaktik berpotensi mengancam nyawa.

Reaksi anafilaktik dapat muncul hanya dalam hitungan detik atau menit. Dengan gejala ruam pada kulit, mual, muntah, kesulitan bernapas dan syok. Reaksi anafilaktik harus mendapatkan pertolongan yang cepat dan tepat. Untuk itu, setiap fasilitas pelayanan kesehatan harus selalu siap mengantisipasi kemungkinan kejadian tersebut.

Reaksi anafilaktik akibat vaksinasi jarang sekali terjadi. Selain disebabkan oleh vaksin, reaksi anafilaktik juga dapat muncul akibat faktor lain. Seperti dilansir dari laman Kementerian Kesehatan, reaksi anafilaktik dapat terjadi terhadap semua vaksin, terhadap antibiotik, kacang nasi dan terhadap zat kimia.

YesDok Ads

Namun jangan khawatir, hingga saat ini dilaporkan belum ada kejadian munculnya reaksi anafilaktik setelah penyuntikkan vaksin covid-19 di Indonesia. Disisi lain, manfaat dari vaksinasi lebih besar dibandingkan dengan risikonya. Vaksin yang saat ini digunakan pun telah melalui uji riset, aman dan sesuai dengan rekomendasi WHO.

Adapun reaksi yang muncul pasca vaksinasi covid-19 menurut beberapa orang yang telah diberikan vaksin hanya ditemukan reaksi ringan dan mudah diatasi. Seperti mengantuk, nyeri otot dan lemas. Sementara update kasus virus corona per Jumat, 19 Februari 2021  tercatat 10.614 kasus baru pasien yang terkonfirmasi positif covid-19. Sehingga secara akumulatif sebanyak 1.263.299 kasus positif. Dengan angka kesembuhan mencapai 1.069.005 orang dan sebanyak 34.152 orang meninggal dunia.

Selalu terapkan 3M, memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak aman dan menghindari kerumanan. Stay healthy!

(Foto: Bernstein allergy group)

YesDok Ads