Ketahui Dulu Efek Bleaching Rambut Sebelum Anda Mencobanya

August 24, 2022 | Claudia

Efek Bleaching Rambut

Tren pewarnaan rambut belum pudar, malah semakin “menyala”. Agar warna cat rambut lebih bagus dan lebih “keluar” sesuai yang diharapkan, maka melakukan bleaching rambut sebelumnya harus dilakukan. Namun, sebelum kamu melangkah ke salon atau bahkan melakukannya sendiri, akan lebih baik untuk memahami lebih dulu efek bleaching rambut.

Teknik bleaching rambut memang menjadi bagian penting dalam proses pewarnaan rambut. Bleaching bisa membantu membuat warna rambut yang kita inginkan menjadi lebih intens. Meski fungsinya penting, teknik bleaching ini memiliki beberapa efek samping, terutama pada rambut.

Berikut beberapa efek bleaching rambut yang patut Anda tahu:

Iritasi

Bleaching menggunakan bahan kimia yang mengandung asam, sehingga risiko iritasi bisa sangat tinggi terutama pada orang-orang dengan kulit sensitif. Bahkan, iritasi tidak hanya bisa terjadi pada kulit kepala, namun pada rambut juga.

Iritasi bisa menyebabkan munculnya rasa gatal di kulit kepala. Bahkan, iritasi juga bisa meningkatkan risiko kanker. Untuk itu, sebelum Anda benar-benar melakukannya, Anda harus mempertimbangkan dulu efek bleaching rambut ini.

Rambut rontok

Pemakaian bahan kimia yang keras dan bahkan bersifat asam dari bleaching rambut, bisa menyebabkan rambut menjadi rusak. Paparan bahan kimia yang keras akan membuat rambut menjadi kering, mudah patah, dan akhirnya rontok.

Jika tidak ditangani dengan segera, efek bleaching rambut ini akan menyebabkan kerontokan rambut yang lebih parah, dan bahkan menyebabkan terjadinya kebotakan.

Memicu kebotakan dini

YesDok Ads

Salah mengukur takaran untuk bleaching rambut saja sudah bisa menyebabkan dampak negatif pada rambut, untuk itu, Anda disarankan untuk tidak melakukan bleaching rambut secara sembarangan.

Asal-asalan dalam melakukan bleaching rambut bisa memberikan efek negatif, dan salah satu yang paling umum terjadi adalah kerontokan rambut. Jika kerontokan rambut tidak segera diatasi, maka risiko kebotakan dini akan meningkat tajam. Berkurangnya folikel dan saraf  rambut bisa memicu kebotakan permanen, dan rambut akan sulit untuk tumbuh kembali.

Merusak struktur rambut

Penggunaan zat kimia hidrogen peroksida pada proses bleaching bisa membuat pigmen kulit rambut kian terkikis. Jika setelah melakukan bleaching rambut Anda tidak segera mengimbangi dengan perawatan rambut yang tepat, ini bisa merusak struktur rambut.

Kerusakan pada struktur rambut yang tidak segera ditangani, bisa memicu kebotakan akibat folikel-folikel dan saraf rambut yang semakin berkurang.

Memicu alergi

Selain iritasi, efek bleaching rambut yang menggunakan bahan-bahan kimia keras dan bersifat asam juga bisa memicu reaksi alergi. Bagi orang dengan riwayat alergi atau yang memiliki jenis kulit sensitif, maka sensasi gatal dan panas pada kulit kepala mungkin terjadi. 

Selain kulit kepala, reaksi alergi seperti gatal, sensasi panas, dan kemerahan juga bisa merembet hingga ke leher dan wajah. Untuk itu, ada baiknya Anda mengonsultasikan dulu kondisi Anda, sebelum benar-benar melakukan bleaching rambut. 

(Foto: entitymag.com)

YesDok Ads