Menjaga kesehatan gigi sudah menjadi kewajiban yang kita pelajari sejak dini. Disarankan untuk menyikat gigi setidaknya dua kali sehari, dan pergi ke dokter gigi setidaknya dua kali setahun untuk memastikan gigi kita berada dalam kondisi prima.

Mengabaikan kesehatan gigi dapat menyebabkan beberapa masalah buruk, seperti gigi busuk, masalah gusi atau bahkan sesuatu yang sederhana seperti bau mulut. 

Namun, tahukah Anda bahwa kesehatan gigi kita lebih dalam dari itu? Faktanya, walaupun ini bukan pengetahuan umum bagi banyak orang, kesehatan gigi kita sebenarnya bisa berkontribusi besar dalam hal kesehatan kita secara keseluruhan. Kok bisa?

Menurut penelitian baru-baru ini, penyakit gusi seperti periodontitis sebenarnya melampaui pengaruh pada gusi kita, dan dapat mempengaruhi berbagai kondisi kronis, seperti Alzheimer.

Selain itu, penelitian sebelumnya juga telah membuktikan hubungan penyakit gusi dengan diabetes, stroke, dan komplikasi kehamilan.

Sayangnya, statistik saat ini mengungkapkan bahwa lebih dari setengah orang di atas usia 30 tahun menderita beberapa masalah gigi.

Selain itu, masalah mulut sebenarnya banyak mengungkapkan tentang tubuh kita juga. Misalnya, kekeringan dan pecah-pecah di sisi mulut kita berarti kita membutuhkan lebih banyak vitamin B2, sementara gusi berdarah menunjukkan kita kekurangan vitamin C. 

Lidah yang halus dan kemerahan juga bisa berarti kita menderita anemia atau makan makanan yang buruk, sementara mulut yang merah menunjukkan stres.

Jadi, disarankan untuk mengonsumsi suplemen ketika kita memiliki masalah. Vitamin A dapat banyak membantu dalam penyembuhan jaringan gusi. Sementara vitamin C dapat membantu memperlambat pertumbuhan plak dan menyembuhkan gusi Anda.