Kepala Anak Terbentur, Kapan Harus Ke Dokter?

October 18, 2022 | Aqiyu

Kepala Anak Terbentur, Kapan Harus Ke Dokter?

Anak-anak terkadang terlalu aktif dan kurang berhati-hati saat bermain. Tidak menutup kemungkinan jika si kecil mengalami benturan atau terjatuh. Inilah pentingnya pengawasan orang tua atau orang dewasa saat si kecil bermain. Ketika si kecil mengalami jatuh lalu mengalami benturan di daerah kepala, kapan orang tua harus membawa si kecil ke dokter?

Benturan pada kepala dapat menyebabkan luka di kulit kepala atau bahkan cedera di dalam kepala. Adanya luka di kulit kepala ini bisa membuat pendarahan yang cukup banyak. Hal ini dikarenakan pembuluh darah di kulit kepala memang lebih banyak dibandingkan kulit lainnya. Pada kondisi ini, si kecil harus segera dibawa ke dokter untuk dibersihkan lukanya dan diberikan perawatan khusus pada luka tersebut.

Selain itu, dokter akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut apakah benturan tersebut menyebabkan cedera yang lebih berat. Bahkan bila diperlukan dokter akan melakukan tindakan medis seperti menjahit luka agar robekan pada luka dapat menutup dengan baik. Sedangkan bila si kecil mengalami benturan tetapi tidak ada luka di kepalanya apakah tetap harus dibawa ke dokter untuk diperiksa? Jawabannya, sebaiknya si kecil tetap diperiksakan ke dokter bila mengalami benturan untuk memastikan kondisinya.

YesDok Ads

Pada anak dibawah usia dua tahun, benturan yang terjadi berisiko mengalami keretakan tulang lebih besar. Beberapa ahli menganjurkan untuk mempertimbangan melakukan CT scan kepala untuk memastikan tidak ada hal yang membahayakan kesehatan si kecil. Karena pendarahan dalam kepala relatif sulit diperiksa dan terlihat dari luar. Pada umumnya, cedera kepala risiko rendah pada anak tidak memerlukan CT scan.

Risiko cedera kepala pada si kecil sendiri dianggap rendah bila jatuhnya tidak tinggi dan tidak ada gangguan saraf setelah kejadian. Cedera kepala sedang pada si kecil memiliki gejala setelah terbentur keras, si kecil mengalami mual, muntah berulang kali hingga 3-4 kali. Terjadi gangguan kesadaran kurang dari satu menit, anak rewel dan lemas hingga munculnya benjolan besar. Sementara cedera kepala berat bila si kecil mengalami penurunan kesadaran, gelisah, adanya gejala kelainan saraf, kejang hingga muntah lebih dari 5 atau lebih dari 6 jam.

 (Foto: parenting first cry)

YesDok Ads