Anda pernah mengalami kencing yang terasa panas? Kencing yang panas bisa dikarenakan suhu urin yang lebih hangat dari biasanya. Namun Anda tetap harus waspada ketika Anda buang air kecil panas karena bisa jadi menandakan suatu masalah kesehatan. Adapun masalah kesehatan tersebut meliputi:

Infeksi Saluran Kencing (ISK). Mengalami infeksi saluran kencing bisa membuat kencing terasa panas. Infeksi saluran kencing ini disebabkan oleh bakteri E-coli yang masuk ke saluran kemih. Selain rasa terbakar saat buang air kecil, ISK juga membuat seseorang bolak-balik kamar mandi karena sedikitnya air mani yang dibuang. Gejala ISK lainnya ditandai dengan urin yang berbau busuk dan disertai darah. Jika terlambat mendapat penanganan ISK bisa meluas hingga ginjal dan organ lainnya.

Luka dekat uretra. Luka sekecil apapun yang terjadi di dekat uretra atau lubang kencing dan luka tersebut terkena air mani, maka kencing akan terasa panas dan perih. Timbulnya luka di dekat uretra ini bisa dikarenakan mencukur rambut kemaluan, gesekan akibat seks, jerawat hingga goresan atau lecet lainnya pada kulit.

Penyakit kelamin. Siapapun yang pernah berhubungan intim bisa tertular penyakit kelamin. Penyakit kelamin bisa menjadi salah satu penyebab masalah pada saluran kemih. Sedangkan rasa sakit dan panas saat buang air kecil adalah gejala paling umum dari penyakit kelamin yang tertular melalui hubungan seksual.

Interstitial cystitis. Penyakit ini menyebabkan kandung kemih tertekan dan terasa nyeri. Bahkan terkadang sakitnya bisa bisa meluas hingga panggul, dengan tingkatan nyeri ringan hingga berat. Penderita interstitial cystitic akan merasakan pula sensasi terbakar ketika buang air kecil.

Infeksi kelamin. Infeksi kelamin paling sering dialami oleh wanita tapi juga bisa menimpa pria. Pada wanita, infeksi kelamin ditandai dengan infeksi jamur atau bakteri pada vagina, vaginitis atau vulvodynia. Sedangkan pada pria, infeksi yang membuat kencing terasa panas disebabkan oleh prostatitis dan epididimitis. 

(Foto: dailymail)