Kenapa Seseorang Bisa Mengigau saat Tidur?

August 17, 2022 | Claudia

Mengigau

Selain mendengkur, mengigau juga menjadi salah satu kebiasaan seseorang saat tidur. Sebenarnya, apa penyebab mengigau yang dialami oleh seseorang?

Kondisi mengigau biasanya terjadi karena keinginan bawah sadar yang mendalam dari seseorang yang mungkin tidak disadari.

Penelitian menemukan bahwa mengigau biasanya berisi kata-kata singkat yang tidak masuk akal dan berlangsung hanya selama satu atau dua detik. Ini terjadi ketika seseorang berada dalam kondisi kesadaran sesaat yang tumpang tindih.

Menurut National Sleep Foundation, mengigau atau dalam istilah medis disebut somniloquy, adalah gangguan tidur yang mengacu pada aktivitas berbicara saat tidur. Pembicaraaan ini umumnya obrolan tak jelas, atau hanya merupakan gumaman.

Mengigau biasanya terjadi baik selama fase tidur rapid eye movement (REM) dan fase tidur non-REM. Ketika seseorang mengigau selama fase tidur REM atau tahap ketika seseorang sudah bermimpi, mulut dan pita suara yang biasanya tidak aktif menjadi aktif, lalu ia mulai mengucapkan kata-kata yang berada dalam mimpinya dengan keras.

YesDok Ads

Mengigau biasanya disebabkan oleh stres, depresi, demam, kantuk di siang hari, kurang tidur, dan kebiasaan mengonsumsi alkohol yang berlebihan. Dalam banyak kasus, mengigau juga menurun secara genetik, dan mengigau juga dapat terjadi secara beriringan dengan gangguan tidur lain, seperti sleep apnea atau sleepwalking (melindur).

Jika mengigau sudah sangat buruk dan mengganggu kualitas tidur, atau bahkan sampai mengakibatkan Anda merasa begitu lelah dan tidak dapat berkonsentrasi sepanjang hari, cobalah untuk mengonsultasikan hal ini ke dokter. Dalam kasus yang jarang terjadi, mengigau bisa terjadi karena gangguan psikotik atau kejang saat malam hari.

Umumnya, mengigau memang tidak memerlukan pengobatan. Tidak ada tes juga yang diperlukan untuk mendiagnosis masalah ini. Namun, jika kondisi mengigau terhubung dengan gangguan tidur lain yang berbahaya, Anda bisa membicarakan hal ini dengan dokter untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut.

(Foto: valleysleepcenter.com)

YesDok Ads