Orang dengan intoleransi dingin sering merasa kedinginan ketika orang lain merasakan udara yang nyaman dan bahkan cenderung hangat. Intoleransi dingin bisa terjadi hanya di beberapa bagian tubuh tertentu, seperti tangan atau kaki. Beberapa orang cenderung lebih sering merasa kedinginan tanpa sebab yang jelas dibandingkan orang lain. Namun, ada juga beberapa kondisi medis yang menyebabkan hal ini terjadi.

Ada beberapa alasan mengapa seseorang bisa terus merasa kedinginan sepanjang waktu, yakni:

Hipotiroid

Intoleransi dingin merupakan salah satu gejala hipotiroid. Hipotiroid terjadi ketika kelenjar tiroid tidak menghasilkan cukup hormon tiroid. Padahal, hormon-hormon ini berfungsi dengan membantu mengatur metabolisme dan suhu tubuh seseorang.

Ketika tiroid tidak menghasilkan cukup hormon tiroid, segara proses yang terjadi di dalam tubuh cenderung melambat. Gejala hipotiroid termasuk:

• Sering merasa kedinginan
• Kelelahan
• Depresi
• Penipisan rambut
• Sembelit
• Masalah menstruasi
• Detak jantung lambat

Anemia

Anemia terjadi ketika seseorang tidak memiliki cukup sel darah merah yang beredar dan membawa oksigen ke seluruh tubuh. Gejala anemia termasuk kedinginan yang disebabkan karena kekurangan oksigen.

Gejala lainnya dari anemia meliputi:

• Tangan atau kaki terasa dingin
• Kelelahan dan tubuh terasa lemas
• Pusing atau sakit kepala ringan
• Kesulitan bernapas
• Peningkatan denyut jantung
• Sakit kepala
• Kulit pucat

Anoreksia nervosa

Anoreksia nervosa atau anoreksia, adalah gangguan makan yang ditandai dengan penurunan berat badan atau penambahan berat badan yang tidak mencapai berat badan ideal. Orang dengan anoreksia mungkin akan sangat membatasi asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh mereka. Mereka juga cenderung berolahraga secara berlebihan, atau memuntahkan kembali makanan yang baru saja mereka telan. Anoreksia dapat menyebabkan seseorang mengalami intoleransi dingin karena lemak dalam tubuh yang tidak cukup untuk menjaganya tetap hangat.

Gejala lain dari anoreksia selain kedinginan adalah:

• Penurunan berat badan
• Sembelit
• Sulit berkonsentrasi
• Pusing atau pingsan
• Menstruasi tidak teratur
• Rambut atau kuku yang kering dan rapuh
• Tubuh lemas
• Tubuh sulit menyembuhkan luka
• Ketakutan yang intens terhadap kelebihan berat badan
• Membatasi asupan makanan
• Takut makan di tempat umum
• Sering menyendiri

(Foto: medicalnewstoday.com)