Bayi yang dilahirkan tidak dalam keadaan yang bersih. Tubuh bayi tersebut dilumuri oleh darah, air ketuban dan lapisan putih seperti lemak. Lapisan putih tersebut menempel pada kulit bayi bagaikan selimut alami tetapi membuat bayi yang baru lahir terlihat kotor.

Lapisan putih ini disebut dengan vernix caseosa. Vernix caseosa merupakan lapisan lembut berwarna puth yang membalut tubuh dan wajah janin. Vernix caseosa terdiri dari kandungan air sekitar 81%, lemak sekitar 9%, dan 10% protein.

Kurang pahamnya orang tua pada vernix ini tidak jarang membuatnya segera ingin memandikan dan membersihkannya. Padahal WHO menyarankaan untuk menunda mandi pertama bayi selama 24 jam setelah kelahirannya. Sedangkan vernix caseosa biarkan menghilang dengan sendirinya.

Meski seperti kotoran, vernix caseosa memiliki manfaat yang baik bagi kulit si kecil. Adapun manfaatnya sebagai berikut:

• Melindungi tubuh bayi dari bakteri dan jamur. Vernix caseosa bermamfaat untuk menangkal penyakit. Hal ini disebabkaan vernix caseosa memiliki sifat antiinflamasi dan antiinfeksi.
• Mencegah kekeringan pada kulit bayi. Perlu diketahui bahwa air ketuban dapat membuat kulit bayi kering dan pecah-pecah. Vernix caseosa dapat melindungi kulit bayi dari hal tersebut.
• Kandungan vitamin E dan antioksidan pada vernix caseosa mampu mengurangi stres pada bayi ang timbul akibat proses persalinan.
• Vernix caseosa dapat berfungsi sebagai pelumas alami. Teksturnya yang kental dan licin dapat membantu bayi bergerak keluar. Sehingga memudahkan bayi keluar dari jalan lahirnya.
• Mencegah terjadinya hipotermia saat bayi baru lahir. Vernix caseosa membantu bayi menjqga suhu tubuh bayi agar tidak turun drastis setelah dilahirkan.
• Membantu penyembuhan luka perineum. Vernix caseosa memiliki kandungan zat antibakteri yang dapat melindungi vagina dari infeksi.

Vernix caseosa sendiri muncul sejak bayi dalam usia kandungan 20 minggu. Sampai usia kandungan memasuko 34 minggu, vernix caseosa ini semakin menebal. Namun akan mulai luruh menjelang hari kelahiran. Tetapi ada pula vernix caseosa yang bertahan sampai bayi dilahirkan.

(Foto: women's day)