Kenali Upaya Pencegahan Anemia Saat Hamil

September 30, 2021 | Kaifia

Kehamilan

Anemia adalah kondisi ketika tubuh mengalami kekurangan sel darah merah yang sehat atau jumlah hemoglobin yang tersebar di dalam tubuh.

Anemia bisa menyerang siapa saja dan umum terjadi saat kehamilan, saat tubuh membutuhkan lebih banyak sel darah dan hemoglobin. 

Banyak wanita hamil yang kekurangan jumlah zat besi yang diperlukan selama trimester kedua dan ketiga. Oleh karena itu, anemia ringan sering terjadi selama kehamilan.

Jika kondisi ini memburuk, bayi yang sedang mengalami pertumbuhan dapat berisiko terkena anemia saat bayi. Penderita anemia juga memiliki risiko tinggi melahirkan bayi prematur atau bayi dengan berat badan rendah.

Memiliki anemia juga meningkatkan risiko kehilangan darah selama persalinan, yang bisa membuat seseorang merasa lebih sulit untuk melawan infeksi.

Gejala anemia saat kehamilan

YesDok Ads

Gejala umum penyakit anemia yang dialami oleh wanita hamil adalah 

  • Pusing 
  • Sesak napas
  • Detak jantung cepat
  • Sulit berkonsentrasi
  • Nyeri dada
  • Suhu tubuh 
  • Kulit dan bibir terlihat pucat

Pada tahap awal anemia, Anda mungkin tidak memiliki gejala yang jelas. Berbagai jenis gejala yang bisa Anda alami saat hamil meskipun tidak menderita anemia. Oleh karena itu, penting untuk memperoleh tes darah rutin untuk memeriksa kondisi Anda.

Pencegahan

Anemia selama kehamilan bisa menjadi kondisi yang menantang bagi ibu maupun si janin. Anda dapat mengonsumsi makanan tinggi zat besi dan vitamin serta suplemen yang mengandung zat besi, vitamin B-12 dan folat.

Makan makanan tinggi zat besi dapat membantu menjaga pasokan zat besi yang diperlukan bagi tubuh untuk berfungsi dengan baik.

Berikut adalah beberapa makanan yang dapat dikonsumsi untuk penderita anemia selama hamil

  • Sayuran berdaun hijau
  • Daging merah 
  • Telur
  • Kacang-kacangan
YesDok Ads