Kenali Transient Tachypnea of Newborn Pada Bayi Baru Lahir

July 05, 2020 | Aqiyu

bayi baru lahir

Beberapa waktu lalu artis cantik Zaskia Adya Mecca telah melahirkan buah hatinya. Melalui akun instagramnya, ia membagikan momen tersebut, namun istri Hanung Bramantyo tersbeut terpaksa harus terpisah beberapa saat dengan sang bayi. hal ini disebabkan sang bayi yang bernama Bhaj Kama Bramantyo, mengalami Transient Tachypnea of Newborn (TTN).

Transient Tachypnea of Newborn merupakan salah satu jenis gangguan pernapasan yang paling umum terjadi pada bayi baru lahir. Bayi yang baru lahir akan mengalami napas yang cepat atau sulit bernapas (sesak napas) karena kondisi paru-paru. Selama dalam kandungan bayi bernapas melalui bantuan aliran darah ibu dari plasenta dan paru-paru bayi terisi dengan cairan. Menjelang dilahirkan cairaan tersebut akan berkurang sebagai respon dari perubahan hormonal.

Cairan dalam paru-paru tersebut pun akan terkuras saat ia melewati jalan lahirnya. Setelah dilahirkan ia harus bernapas melalui paru-parunya sendiri dan membutuhkan penyesuaian. Namun, bayi yang mengalami Transient Tachypnea of Newborn memiliki sisa cairan di dalam paru-parunya. Itu mengapa bayi TTN akan kesulitan bernapas dan bernapas lebih cepat untuk mendapatkan oksigen pada normalnya.

YesDok Ads

Tanda bayi yang mengalami  Transient Tachypnea of Newborn memiliki laju pernapasan lebih dari 60 kali napas per menit, bahkan bisa mencapai 80-100 kali napas per menit. Saat bernapas, dada bayi akan tertarik masuk karena otot dinding dadanya tertarik. Sedangkan saat menghembuskan napas, dadanya akan mengembung. Bahkan karena kesulitan bernapas, kulit bayi akan terlihat membiru terutama kulit di sekitar mulut dan hidung.

Para orang tua tidak perlu khawatir dengan kondisi ini, karena Transient Tachypnea of Newborn hanya berlangsung dalam waktu singkat yakni kurang dari 24 jam frekuensi napas bayi akan normal. Bayi dengan kondisi ini akan mendapatkan pengawasan dan perawatan khusus. Bahkan dalam beberapa kasus, bayi TTN memerlukan oksigen tambahan selama beberapa hari. Selain itu, Transient Tachypnea of Newborn bisa disembuhkan dan tidak berbahaya. Gangguan pernapasan ini juga tidak memiliki efek jangka panjang dan tidak memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan sang anak.

(Foto: PBC Expo)

YesDok Ads