Kenali Perbedaan Demensia dan Alzheimer

September 08, 2020 | Kaifia

salah satu cara lansia cegah demensia.

Demensia dan alzheimer kerap dianggap sama tetapi sebenarnya kedua kondisi medis ini adalah istilah yang berbeda. 

Demensia adalah sindrom yang memiliki berbagai gejala tanpa penyebab yang jelas. Sindrom ini dapat berkontribusi dalam memengaruhi fungsi mental Anda.

Sedangkan, alzheimer adalah penyakit yang menurunkan daya ingat otak Anda. 

Mengidentifikasi kedua gejala tersebut penting untuk membantu Anda mengendalikan gejala-gejalanya.

Demensia

Gejala demensia bisa berbeda-beda tergantung pada area di otak yang dipengaruhinya, berikut adalah tanda-tanda demensia yang umum:

  • Gangguan tidur

  • Psikosis

  • Disorientasi

  • Sulit berkonsentrasi

  • Suasana hati yang rendah

  • Stres

  • Kecemasan

Demensia merupakan kondisi umum yang menyerang orang lansia. Seiring waktu gejala demensia akan makin buruk.

Alzheimer

Alzheimer adalah penyakit serius akibat penurunan fungsi otak.

Gejala alzheimer yang paling utama yaitu sering lupa mengenai kejadian yang baru terjadi.

Penyakit ini berdampak pada fungsi mental seseorang dan menyebabkan beberapa gejala yang mirip dengan demensia.

  • Disorientasi

  • Perubahan suasana hati

  • Kesulitan mengingat kejadian masa lalu

  • Gangguan memori

  • Kesulitan mengingat informasi baru 

Perubahan gaya hidup yang sehat seperti olahraga rutin dan menerapkan diet seimbang dapat memperlambat memburuknya penyakit alzheimer.

Dokter Anda akan menentukan obat yang terbaik. Penting untuk terus minum obat seperti yang disarankan oleh dokter Anda. Penelitian klinis menunjukkan bahwa berhenti minum obat dapat memperburuk gejala, dibandingkan dengan yang minum obat terus-menerus.

Jika Anda melihat tanda-tanda atau gejala diatas baik pada diri sendiri atau orang yang dicintai, segera bicarakan pada dokter Anda melalui aplikasi YesDok atau untuk informasi lebih lanjut Anda bisa kunjungi www.eisai.co.id.

YesDok Ads