Setiap orang dalam beberapa titik kehidupannya pasti pernah mengalami kesepian (loneliness). Perasaan tersebut tak hanya menjengkelkan namun mereka juga dapat memengaruhi kesehatan kita secara psikis maupun fisik. 

Nyatanya, hingga saat ini masih terdapat kesalahpahaman bahwa kesepian didefinisikan berdasarkan jumlah waktu dan kuantitas yang dihabiskan seseorang bersama sekelilingnya, tetapi rasa kesepian bisa lebih dari sekedar hal tersebut.

Menurut American Psychological Association, kesepian adalah ketidaknyamanan kognitif atau kegelisahan karena seseorang menganggap dirinya sendirian serta timbulnya tekanan emosional yang kita dapat rasakan ketika kebutuhan akan keintiman dan persahabatan tidak tercukupi.

Penyebab

Everyday Health melansir bahwa rasa kesepian seringkali lahir dari perubahan hidup atau keadaan tertentu yang menempatkan seseorang pada kemungkinan risiko alami rasa kesepian tersebut. Beberapanya termasuk

• Memiliki masalah finansial
• Perubahan situasi hidup
• Tinggal sendiri
• Kesehatan fisik atau mental yang buruk
• Tragedi kematian orang terdekat

Media sosial juga menyumbang peran yang cukup signifikan terhadap perasaan kesepian. Kehidupan modern tidak lepas dari penggunaan media sosial terutama pada generasi muda. Mereka yang cenderung aktif menggunakan media sosial secara berlebihan cenderung merasa kesepian dibandingkan mereka tidak terlibat dalam platform media sosial.

Kesepian tak hanya dikaitkan dengan dampak kesehatan mental yang buruk, namun hal tersebut juga bisa memicu risiko peningkatan penyakit, salah satunya penyakit jantung.

Semakin Anda lenyap dalam rasa kesepian, semakin besar kemungkinan Anda memiliki kondisi yang berpengaruh pada kesehatan jantung Anda seperti obesitas, hipertensi dan kolesterol jahat.

Sangat krusial untuk mencari bantuan profesional jika perasaan kesepian telah berlangsung selama 2 minggu hingga 2 bulan dan telah memengaruhi aktivitas keseharian Anda. Jaga kesehatan diri Anda juga dan belajar untuk prioritaskan diri sendiri. Lakukan hal yang menyenangkan dan membuat Anda senang. Olahraga teratur, tidur nyenyak dan diet sehat juga dapat meningkatkan suasana hati Anda.