Kenali Neuralgia Postherpetik, Rasa Nyeri Timbul Setelah Alami Herpes Zoster

Neuralgia Postherpetik merupakan suatu kondisi dimana timbulnya rasa nyeri setelah seseorang terinfeksi virus herpes zoster. Kondisi ini memengaruhi serabut saraf dan kulit.

Herpes zoster adalah penyakit cacar api pada area kulit dan sekitarnya yang disebabkan oleh virus Varicella Zoster.

Sekitar 1 dari 5 orang yang menderita herpes zoster cenderung akan mengalami efek neuralgia postherpetik ini. Rasa sakit ini bisa membaik setelah beberapa bulan, meskipun ada beberapa kasus yang dapat bertahan lama.

Sensasi rasa nyeri ini dapat menimbulkan rasa yang seolah-olah terbakar atau tertusuk di sepanjang saraf yang terkena.

Nyeri neuropatik ini tidak disebabkan oleh rangsangan dari luar seperti cedera. Namun, orang sering menyebutnya sebagai saraf terjepit sehingga saraf tersebut mengirimkan pesan rasa sakit karena alami kerusakan dan iritasi.

Para ahli percaya bahwa herpes zoster menyebabkan jaringan parut atau luka bekas cacar dapat terbentuk sehingga menyebabkan tekanan.

Gejala

Umumnya, gejala terbatas pada area kulit tempat herpes zoster pertama kali terjadi dan gejalanya bisa termasuk:

• Sensasi seperti terbakar, tertusuk dan berdenyut
• Sensitivitas tinggi terhadap sentuhan
• Gatal-gatal
• Mati rasa
• Sakit kepala

Gejala tersebut bisa membuat sulit untuk melakukan aktivitas keseharian seperti mandi atau berpakaian. 

Pengobatan

Berikut adalah beberapa perawatan yang telah direkomendasikan bagi penderita Neuralgia Postherpetik, hal ini termasuk

• Pengobatan herbal
• Pengobatan homeopati, penelitian perlu mengkonfirmasi ini
• Bekam
• Vitamin C, penelitian masih menguji efektivitasnya

Berkonsultasilah dengan dokter apabila Anda mengalami rasa sakit yang berkelanjutan setelah terkena herpes zoster.