Kenali Masa Sindrom Teething pada Anak

April 08, 2019 | Dina

Waktu demi waktu, orang tua siap menunggu masa anak tumbuh. Mulai dari hari pertama kelahiran, sampai tahun-tahun berikutnya. Salah satu yang menjadi perhatian adalah perkembangan fisik. Banyak orang tua yang khawatir dan cemas ketika bayi mengalami tumbuh gigi.

Tumbuh gigi pada bayi sangat normal terjadi, tetapi biasanya hal ini diiringi dengan berbagai gejala serta kondisi yang kurang menyenangkan dan membuat bayi tidak nyaman. Kondisi ini sering kali disebut dengan sindrom teething atau sindrom tumbuh gigi.

Sindrom tumbuh gigi biasanya terjadi ketika bayi berusia usia 8-12 bulan, meski ada juga sebagian kecil yang tumbuh gigi lebih awal. Gigi susu ini akan terus tumbuh satu per satu hingga berjumlah 20 buah pada usia sekitar 3 tahun.

Pada tahap awal, gigi yang paling depan bagian bawah biasanya adalah gigi yang pertama kali tumbuh. Kemudian disusul dengan tumbuhnya gigi depan bagian atas sekitar satu hingga dua bulan kemudian. Tumbuhnya gigi geraham adalah hal yang paling tidak membuat mereka nyaman, karena dibandingkan dengan proses tumbuh gigi lainnya, gigi geraham membuat gusi yang robek semakin luas dan hal ini tentu saja disertai dengan rasa sakit.

Berikut tanda-tanda anak tumbuh gigi yang perlu diketahui:

Tidak Nafsu Makan

Karena gusinya terasa tidak nyaman, jadi wajar kalau nafsu makan anak Anda jadi berkurang selama masa pertumbuhan gigi ini. Bahkan menghisap puting saat menyusui saja bisa membuat gusinya sakit. Jadi,Anda sebagai orang tua perlu memahami jika Si Kecil menolak menyusu atau makan makanan padat saat giginya sedang tumbuh. Agar Si Kecil tetap bisa makan, ibu bisa memberikan susu melalui sedotan.

Anak jadi Rewel

YesDok Ads

Proses pertumbuhan gigi yang pertama bisa terasa menyakitkan bagi bayi, karena jaringan-jaringan gusi yang masih sangat rawan bisa mengalami peradangan. Karena itu, sebagian bayi akan jadi rewel dan sering menangis ketika sedang tumbuh gigi.

Untuk meredakan rasa nyeri, ibu bisa memberi Si Kecil makanan yang lembut dan dingin seperti yogurt atau mainan teeter. Mainan ini berisi air atau jel supaya lunak, fleksibel, serta bila dimasukkan ke kulkas akan terasa dingin. Bayi tumbuh gigi senang menggigit mainan dingin ini, karena rasa dingin dapat mengurangi rasa sakit pada gusinya.

Sering Mengeluarkan Air Liur

Pertumbuhan gigi merangsang mulut bayi memproduksi air liur lebih banyak dari biasanya. Karena itu, jika ibu melihat Si Kecil jadi sering mengeluarkan air liur atau ngeces, mungkin itu tandanya ia sedang tumbuh gigi. Selalu bersihkan air liur bayi dengan kain lembut atau tisu yang steril agar tidak muncul ruam-ruam di sekitar mulut, dagu, dan leher bayi.

Sering Menggigit

Tekanan yang timbul dari gigi yang mau keluar dari gusi bisa bikin Si Kecil merasa enggak nyaman. Si Kecil akan merasa nyeri, geli, dan gatal pada gusinya, sehingga ia akan melampiaskannya dengan cara menggigit barang apapun yang ia temukan, termasuk menggigit puting ibu ketika sedang menyusu.

Bila terpaksa, berikan punggung jari tangan Anda untuk digigit-gigit. Janganlah memberikan ujung tangan karena kuku kita tidak selalu bersih.

sumber foto: Pexels

YesDok Ads

Tag Terkait