Kenali Jenis-jenis Vaksin dan Kegunaannya

May 02, 2020 | Claudia

Vaksin

Vaksin memicu sistem kekebalan tubuh untuk melindungi tubuh dari infeksi atau penyakit yang berbahaya. Vaksin dapat membantu mengembangkan pertahanan alami tubuh untuk membangun ketahanan terhadap infeksi virus atau bakteri yang menyerang tubuh dan memperkuat kekebalan Anda.

Lalu, bagaimana cara kerja vaksin?

Vaksin melatih sistem kekebalan dengan mempersiapkannya untuk melawan penyakit atau infeksi yang berbahaya tanpa membuat tubuh mengalami gejala penyakit.

Ketika sistem kekebalan tubuh terpapar oleh kuman yang menyerang seperti bakteri atau virus, tubuh mulai memproduksi antibodi secara alami yang berfungsi untuk melawan penyakit. Di waktu mendatang, jika Anda kembali terpapar kuman, sistem kekebalan tubuh akan mengenali kuman dan dengan cepat menghancurkannya. Vaksin bekerja dengan kekebalan tubuh Anda untuk menurunkan risiko Anda terserang penyakit. Sebagian besar vaksin diberikan melalui suntikan, tetapi beberapa diberikan secara oral.

Ada beberapa jenis vaksin yang dapat diberikan pada tubuh manusia, yakni:

Vaksin virus atau bakteri yang dilemahkan

Vaksin jenis ini mengandung seluruh bakteri atau virus yang telah dilemahkan atau dibunuh terlebih dahulu, sehingga mereka dapat menciptakan respons kekebalan yang melindungi dan tidak menyebabkan penyakit serius pada tubuh orang yang sehat. Setelah imunisasi, vaksin ini menciptakan respon imun yang kuat dan tahan lama dalam tubuh. Biasanya, vaksin yang diberikan secara injeksi sudah dapat bekerja dengan efektif hanya dengan satu dosis. Tapi, jika vaksin yang diberikan dalam bentuk oral, biasanya tiga dosis vaksin diperlukan.

Beberapa penyakit yang dapat dihindari dengan jenis vaksin ini adalah gondong, campak, rubella, dan cacar air.

Vaksin inaktif

Vaksin ini mengandung seluruh bakteri atau virus yang telah dibunuh atau dilemahkan, atau sebagian kecil protein atau gula yang bersumber dari bakteri atau virus. Vaksin-vaksin ini menghasilkan respons imun dengan cara yang berbeda, dan biasanya beberapa dosis vaksin diperlukan untuk dapat membangun kekebalan tubuh.

Vaksin jenis ini dapat melindungi tubuh dari penyakit hepatitis A, polio, rabies, dan flu.

Vaksin subunit

Vaksin ini mengandung subunit dari kuman, yang berarti hanya berisi antigen esensial dari kuman. Ada berbagai jenis vaksin subunit, yakni vaksin toksoid, vaksin konjugat, dan vaksin rekombinan. Vaksin ini dapat melindungi tubuh dari hepatitis B, HPV, batuk rejan, herpes zoster, dan penyakit hemofilus influenza tipe b (Hib).

Mengapa Anda harus divaksinasi?

Vaksin membantu melindungi tubuh dari infeksi dan penyakit serius. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan bahwa setiap tahunnya, vaksinasi menyelamatkan antara 2 hingga 3 juta jiwa.

(Foto: freepik/subsri13)

YesDok Ads