Lupus merupakan kondisi autoimun yang dapat menyebabkan rasa sakit, dan sejumlah masalah pada berbagai organ dan sistem dalam tubuh. Kondisi ini jua dapat menyebabkan peradangan dan komplikasi lain yang berkisar dari mulai ringan hingga mengancam jiwa.
Pada kondisi autoimun seperti lupus, sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel yang sehat. Lupus eritematosus sistemik memengaruhi seluruh tubuh dan dapat menyerang hampir semua bagian tubuh, termasuk kulit, organ-organ vital, rambut, otot, persendian, dan sistem pencernaan.
Kebanyakan penderita lupus didiagnosis pada usia antara 15 hingga 44 tahun. Hanya sekitar 15 persen orang mengalami gejala lupus sebelum menginjak usia 18 tahun. Faktor demografis dan lainnya dapat memengaruhi tingkat keparahan dan perkembangan kondisi Lupus.
Lupus umum terjadi di antara wanita yang memasuki usia subur. Menurut Lupus Foundation of America, kondisi lupus juga lebih umum terjadi pada wanita dengan kulit berwarna.
Lupus dapat menyebabkan gejala yang tidak jelas pada awalnya, namun gejala akan berkembang semakin memburuk. Gejala bisa juga muncul secara tiba-tiba atau bertahap. Banyak penderita lupus tidak langsung mendapat diagnosis bahwa dirinya mengidap lupus. Ini dikarenakan lupus kerap disalahartikan sebagai kondisi kesehatan lainnya, termasuk fibromyalgia, rheumatoid arthritis, dan berbagai penyakit lain yang memengaruhi sistem organ yang sama.
Ada beberapa gejala khas atau spesifik dari lupus, di antaranya:
(Foto: sonashomehealth.com)
COPYRIGHT ©2023 ALL RIGHTS RESERVED BY YesDok