Kenali Gejala Kanker Tulang

August 26, 2020 | Iman

Rontgen tulang

Dunia memeringati Hari Kanker Tulang setiap tanggal 11 April. Peringatan itu bertujuan menyadarkan masyarakat akan bahaya kanker tulang, termasuk memberikan informasi mengenai gejala kanker tulang yang kerap tak diketahui. 

Menurut Yayasan Kanker Indonesia, prevalensi kanker tulang di Indonesia terus meningkat sejak 2010, terutama pada anak-anak.

Kanker tulang adalah gangguan kesehatan berupa tumbuhnya sel kanker atau tumor ganas di daerah sarkoma, yakni tulang, otot, jaringan ikat, pembuluh darah, dan lemak. Di Indonesia, jenis kanker ini salah satu yang paling sering menimpa anak-anak bersama kanker darah, kanker mata, kanker sel saraf, kanker kelenjar getah bening, dan kanker tenggorokan. 

Gejala kanker tulang ini sering didapati pada anak menjelang usia remaja atau di atas 10 tahun hingga dewasa.

Berdasarkan kemunculannya, kanker tulang dibedakan menjadi dua, yakni kanker tulang primer dan kanker tulang sekunder. Kanker tulang primer terjadi ketika sel kanker tumbuh langsung dari dalam tulang. Sedangkan kanker tulang sekunder muncul akibat dampak kanker lain, misalnya kanker paru-paru atau kanker payudara. 

Adapun menurut lokasi tumbuhnya sel kanker di dalam tubuh terdapat tiga jenis kanker tulang, yaitu:

  • Osteosarcoma: tumor ganas tumbuh dari jaringan osteoid pada tulang, umumnya di lengan atas atau lutut
  • Chondrosarcoma: sel kanker tumbuh dari jaringan tulang rawan, umumnya di kaki bagian atas, panggul, atau bahu
  • Ewing sarcoma: sel kanker berasal dari jaringan lunak, misalnya lemak, otot, dan pembuluh darah. Umumnya menyerang panggul, tulang punggung, lengan, dan kaki

Gejala Kanker Tulang Pada Fisik

Dalam rangka pencegahan, masyarakat mesti memahami gejala kanker tulang. Gejala kanker ini ada yang terlihat secara fisik atau kasatmata, tapi ada pula yang tak terlihat. Gejala kanker tulang pada fisik yang utama adalah pembengkakan pada bagian tulang yang terkena kanker.

Pembengkakan ini kadang dibarengi dengan munculnya warna merah pada kulit. Bila sel kanker menyerang bagian tulang di sekitar sendi, ada kemungkinan penderitanya sulit menggerakkan bagian tersebut. Rasa nyeri yang muncul sebagai gejala kanker tulang biasanya diawali dengan perasaan lunak pada tulang yang terserang. Rasa nyeri ini bisa muncul dan hilang secara terus-menerus, terutama pada malam hari dan saat beristirahat.

Gejala Kanker Tulang yang Tidak Terlihat

Selain yang terlihat, terdapat gejala kanker tulang yang tak terlihat, seperti:

  • Penurunan berat badan padahal asupan makanan normal
  • Demam tinggi hingga 38 derajat Celsius
  • Rasa lelah yang sangat padahal sudah beristirahat

Dalam beberapa kasus, sel kanker ini bisa melemahkan dan membuat tulang rapuh sehingga mudah retak atau patah jika cedera. Gejala kanker tulang ini kerap disalahartikan sebagai artritis.

(Foto : pixabay)

YesDok Ads