Infeksi jamur mulut atau sariawan bayi dapat menjadi hal yang mengkhawatirkan khususnya pada orang tua baru. Infeksi tersebut dapat menyebabkan iritasi di dalam serta sekitar area mulut bayi. Meskipun sariawan bisa menyerang orang di setiap usia, hal ini cenderung terjadi pada bayi di bawah usia 6 bulan dan pada orang dewasa lanjut usia. Bagaimana jelasnya mengenai Infeksi Jamur pada Bayi.
Mengutip dari Healthline, sariawan tersebut seringkali muncul di mulut bayi selama beberapa minggu atau bulan pertama kehidupannya. Para peneliti masih menyelidiki penyebab ini secara umum namun perlu Anda ketahui bahwa kondisi ini rentan terjadi pada bayi yang baru lahir karena mereka memiliki sistem kekebalan yang lebih lemah dan belum dapat melawan infeksi dengan baik.
Jamur yang terdapat pada mulut si kecil tersebut dinamakan dengan Candida albicans. Jenis jamur tersebut tumbuh di tubuh kita secara alami namun melalui sistem kekebalan tubuh yang kuat mampu menjaga jamur tersebut dalam kadar atau jumlah yang normal. Maka itu, bayi yang berusia dibawah 6 bulan memiliki kerentanan untuk mengidap sariawan.
Beberapa gejala umum infeksi jamur pada bayi antara lain
Meskipun itu, beberapa bayi tidak merasakan adanya rasa sakit atau nyeri selama infeksi tersebut berlangsung.
Dokter menyarankan kepada Anda beberapa perawatan medis dalam beberapa minggu pertama lalu meresepkan larutan antijamur untuk mengobati sariawan atau Infeksi Jamur pada Bayi tersebut.
Hal yang bisa Anda lakukan selama perawatan si kecil yaitu dengan pastikan untuk rajin mencuci tangan, mainan atau dot bayi untuk menghindari penyebaran infeksi jamur yang lebih luas.
YesDok menyediakan dokter profesional yang memungkinkan Anda berkonsultasi dari mana saja dan kapan saja. Konsultasi keluhan dan tanya dokter mengenai masalah kesehatan Anda dengan dokter spesialis di aplikasi YesDok.
COPYRIGHT ©2023 ALL RIGHTS RESERVED BY YesDok