Kenali Gejala HIV/AIDS pada Wanita

March 10, 2021 | Claudia

HIV/AIDS

Masalah kesehatan menjadi salah satu masalah global yang patut mendapatkan perhatian khusus. Infeksi HIV/AIDS, menjadi salah satu penyakit menular yang harus selalu diwaspadai. Tak cukup hanya di pengobatannya saja, langkah-langkah pencegahan juga harus terus disosialisasikan agar kasus tak bertambah banyak dan bertambah parah.

Mengenali gejala HIV/AIDS dapat menjadi hal terbaik yang harus diketahui banyak orang. Walaupun banyak gejala HIV/AIDS yang sama terjadi pada pria dan wanita, ada beberapa gejala khusus yang hanya terjadi pada wanita. Menyadari gejala HIV dapat memutus rantai penularan penyakit ini, oleh karena itu, berikut kami paparkan beberapa gejala HIV/AIDS yang terjadi pada wanita:

Perubahan pada siklus menstruasi

Wanita dengan HIV-positif dapat mengalami perubahan pada siklus menstruasi mereka. Bisa jadi mereka mengalami menstruasi yang ringan atau malah lebih berat atau deras dari biasanya. Atau dalam beberapa kasus, seseorang bahkan tidak mengalami menstruasi sama sekali. Gejala PMS yang parah juga bisa terjadi pada wanita dengan HIV/AIDS.

Penyakit radang panggul

Penyakit radang panggul adalah infeksi pada organ reproduksi wanita (rahim, saluran tuba, dan ovarium). Penyakit radang panggul pada wanita dengan HIV-positif mungkin lebih sulit untuk diobati dan gejalanya bisa bertahan lebih lama dari kasus pada wanita yang tidak mengalami HIV/AIDS. Penyakit ini juga umumnya akan kambuh dan berulang.

YesDok Ads

Infeksi Menular Seksual (IMS)

Human papillomavirus (HPV), yang menyebabkan banyak masalah pada organ kelamin, lebih aktif pada wanita dengan HIV-positif. Ini membuatnya lebih rentan mengalami penyakit menular seksual lainnya. Pengobatan mungkin tidak efektif dalam kasus ini karena tubuh wanita dengan HIV-positif mungkin tidak bisa merespons pengobatan dengan baik.

Demam dan berkeringat di malam hari

Wanita dengan HIV/AIDS mungkin akan lebih sering mengalami demam ringan, dengan suhu antara 37,7 derajat Celsius dan 38,2 derajat Celsius. Karena demam cenderung ringan, kebanyakan tidak menyadari bahwa itu merupakan gejala dari HIV/AIDS. Pada beberapa kasus, demam biasanya juga dibarengi dengan berkeringat di malam hari.

(Foto: radio.wosu.org)

YesDok Ads