Kenali Gejala Diplopia

September 06, 2020 | Iman

Pemeriksaan mata

Diplopia atau penglihatan ganda adalah kondisi dimana pasien melihat dua tampilan dari satu objek.

Apabila Anda mengalami hal seperti ini, seseorang dapat menutup salah satu matanya untuk mengetahui apakah ini merupakan diplopia monokuler atau diplopia binokuler. 

Apabila tetap terlihat 2 (dua) tampilan dari 1 (satu) objek saat salah satu mata ditutup, maka itu dapat dikategorikan sebagai diplopia monokuler. 

Sebaliknya jika objek terlihat normal (hanya satu) saat satu mata ditutup, maka itu dikategorikan sebagai diplopia binokuler.

Hal ini penting untuk dibedakan, karena kemungkinan penyebab diplopia monokuler dan diplopia binokuler sangat berbeda. 

Pada diplopia monokuler, kemungkinan penyebabnya lebih tidak serius, diantaranya adalah adanya kesalahan refraksi yang tidak terkoreksi, gangguan kornea, katarak (gangguan lensa) ataupun gangguan retina.

YesDok Ads

Sementara diplopia binokuler dapat terjadi karena ketidaksejajaran kedua mata, yang mungkin disebabkan oleh gangguan pada salah satu diantara saraf, otot penggerak bola mata, persimpangan otot-saraf ataupun gangguan pada tulang sekitar mata.

Terapi diplopia akan sangat bergantung pada penyebabnya. Sebelumnya diperlukan beberapa pemeriksaan terlebih dahulu untuk menentukan penyebab diplopia. 

Diantara pilihan terapi yang mungkin dikerjakan adalah exercise mata, penggunaan eye patch, penggunaan kacamata dengan lensa prisma, atau- pun operasi atau injeksi botulinum toksin pada kasus-kasus tertentu.

Mengingat besarnya variasi kemungkinan penyebab, besar pula variasi angka kesembuhan gejala diplopia antar pasien yang datang ke rumah sakit. Untuk itu sangat penting bagi pasien untuk segera mengunjungi dokter mata terdekat, bila memiliki keluhan diplopia.

(Foto : pixabay)

YesDok Ads