Kenali Gejala dan Penyebab Anemia Defisiensi Folat

March 25, 2021 | Claudia

Asam Folat

Ada bermacam jenis anemia yang dapat dialami oleh seseorang, salah satunya adalah anemia defisiensi folat. Anemia ini terjadi ketika seseorang memiliki kadar asam folat atau vitamin B9 yang rendah di dalam tubuhnya.

Asam folat memainkan peran penting dalam banyak fungsi tubuh, misalnya pembentukan sel darah merah, dan mencegah cacat bawaan pada ibu hamil. Ketika seseorang tidak memiliki cukup asam folat dalam dirinya, maka mereka dapat mengalami anemia.

Asam folat membantu tubuh membuat sel darah merah, yang bertugas membawa oksigen ke seluruh jaringan tubuh. Jika terjadi defisiensi folat, maka tubuh juga tidak memiliki cukup sel darah merah untuk mengedarkan oksigen ke seluruh organ tubuh. Kurangnya oksigen dapat menghambat fungsi organ tubuh. Akibatnya mereka dapat mengalami sejumlah gejala, seperti:

  • Tubuh menjadi lemah
  • Pusing
  • Kelelahan
  • Sulit berkonsentrasi
  • Mudah marah
  • Sakit kepala
  • Lidah terasa sakit
  • Luka di mulut atau di lidah
  • Pada wanita hamil, kekurangan asam folat dapat melahirkan bayi dengan kelainan tabung saraf tertentu

Bagaimana bisa seseorang kekurangan asam folat?

Kondisi ini dapat terjadi ketika seseorang tidak cukup mengonsumsi makanan yang mengandung folat. Akan tetapi, ada juga kasus di mana seseorang yang rutin mengonsumsi makanan sehat dan seimbang juga bisa mengalami defisiensi folat.

YesDok Ads

Beberapa penyebab anemia defisiensi folat meliputi:

  • Kurang mengonsumsi makanan yang tinggi asam folat.
  • Menderita penyakit atau kondisi yang mengganggu penyerapan vitamin, seperti penyakit celiac atau penyakit radang usus.
  • Mengonsumsi alkohol secara berlebih. Alkohol dapat mengganggu penyerapan asam folat dan menyebabkan tubuh membuang asam folat terlalu cepat.
  • Sedang hamil, sehingga meningkatkan kebutuhan tubuh akan asam folat.
  • Mengonsumsi obat yang dapat mengganggu penyerapan asam folat atau menurunkan kadar asam folat dalam tubuh.

Seperti semua vitamin B, asam folat juga larut dalam air, yang berarti tubuh tidak dapat menyimpannya. Ginjal mengeluarkan kelebihan asam folat melalui urine. Akibatnya, orang bisa kekurangan asam folat hanya dalam beberapa minggu, jika makanan yang mereka konsumsi tidak mengandung cukup asam folat, atau jika mereka sedang memiliki kondisi kesehatan yang mengganggu penyerapan asam folat.

Setiap orang harus mendapatkan asam folat dalam jumlah yang dibutuhkan setiap harinya. Ini karena tubuh tidak dapat menyimpannya, sehingga tidak akan ada cadangan asam folat dalam tubuh. Ini menjadi lebih penting untuk wanita yang sedang hamil atau berencana untuk hamil. Beberapa makanan rekomendasi yang mengandung asam folat adalah sayuran berdaun hijau, buah bit, buah jeruk, kacang-kacangan, makanan tinggi protein, dan makanan terfortifikasi asam folat.

(Foto: healthyforgenerations.com)

YesDok Ads