Kenali Gejala dan Faktor Risiko Endometritis

August 19, 2021 | Claudia

Endometritis

Endometritis adalah peradangan pada lapisan dalam rahim atau endometrium.

Endometritis berbeda dengan endometriosis, meskipun keduanya memengaruhi lapisan rahim. Kondisi terkait endometritis lainnya disebut endomiometritis, di mana peradangan terjadi di lapisan dalam rahim, yang disebut miometrium.

Beberapa gejala endometritis termasuk:

  • Nyeri pada panggul atau perut
  • Pendarahan pada vagian atau keputihan yang tidak biasa
  • Demam atau menggigil
  • Merasa tidak sehat atau sangat lelah
  • Sembelit atau ada rasa sakit saat buang air

Jika Anda mengalami satu atau lebih dari gejala-gejala ini, maka segeralah temui dokter untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan terbaik.

YesDok Ads

Infeksi pada lapisan rahim dapat menyebabkan endometritis. Leher rahim, yang merupakan pembukaan rahim, biasanya membuat bakteri dapat keluar dari rahim. Namun, saat leher rahim terbuka, seperti saat melahirkan atau operasi, bakteri juga bisa masuk ke dalam rahim. Baik bakteri yang biasanya ditemukan di vagina atau jenis bakteri lainnya, dapat menyebabkan endometritis.

Beberapa faktor risiko dari endometritis antara lain:

  • Melahirkan atau keguguran, ini merupakan alasan paling umum mengapa lapisan rahim meradang.
  • Persalinan caesar, peradangan rahim lebih sering terjadi setelah seseorang menjalani operasi caesar.
  • Infeksi menular seksual (IMS) dan bakteri lainnya, IMS ditularkan selama seseorang melakukan aktivitas seksual. Ini termasuk klamidia atau gonore, yang dapat menyebabkan infeksi pada lapisan rahim. Penting bagi Anda untuk selalu mempraktikkan hubungan seksual yang aman.
  • Bakteri di dalam rahim, bakteri yang biasanya ditemukan di vagiand an leher rahim dapat menyebabkan endometritis jika ditemukan di dalam rahim.
  • Penyakit radang panggul, ini adalah kondisi infeksi di area panggul. Radang panggul bisa menjadi penyakit serius jika tidak diobati dengan benar.

(Foto: clinicafertia.com)

YesDok Ads