Kenali Gejala Alzheimer dan Cara Memperlambat Perkembangannya

September 07, 2020 | Helmi

alzheimer

Penyakit Alzheimer adalah penyebab demensia yang paling banyak terjadi. Penyakit ini adalah penyakit medis yang memengaruhi otak terutama memori, kepribadian dan perilaku.

Gejala penyakit Alzheimer tampak seperti gejala penuaan biasa pada awalnya, tetapi gejalanya menjadi terlihat dari waktu ke waktu. Ada tiga tahap penyakit Alzheimer:

Tahap Ringan

•  Lupa akan beberapa hal (kejadian baru-baru ini, nama anggota keluarga)

•  Mungkin kehilangan kemampuan untuk melakukan perhitungan sederhana.

Tahap Sedang

•  Gejala lupa yang dialami mulai mempengaruhi aktivitas sehari-hari.

•  Mulai perlu bantuan untuk berpakaian atau menyikat gigi.

•  Mulai timbul gejala bingung atau kesulitan berbicara, membaca, menulis.

•  Disorientasi terhadap orang-orang yang dikenal dekat dan disorientasi tempat.

YesDok Ads

Tahap Parah

•  Mungkin perlu bantuan dalam semua aktivitas sehari-hari.

•  Bisa menjadi cemas, agresif, atau sangat pasif.

•  Adakalanya pasien perlu perawatan total, siang dan malam.

Pada penyakit Alzheimer, gejala-gejala menjadi lebih buruk sejalan dengan waktu. Semakin awal penyakit Alzheimer didiagnosis, semakin banyak waktu yang Anda miliki untuk membuat rencana yang akan datang.

Diagnosis dini memungkinkan keluarga mendiskusikan hal-hal seperti perawatan selanjutnya, tempat tinggal dan rencana keuangan. Yang penting, itu juga berarti bahwa pengobatan dapat dimulai sesegera mungkin. Memulai pengobatan sejak awal dapat membantu penderita untuk mendapatkan manfaat maksimal dari obat yang diminum.

Obat dapat bermanfaat pada semua tahap penyakit Alzheimer. Pengobatan bertujuan untuk memperlambat perkembangan gejala penyakit Alzheimer, seperti kehilangan memori dan kemerosotan fungsi sehari-hari.

Dokter Anda akan menentukan obat yang terbaik. Penting untuk terus minum obat seperti yang disarankan oleh dokter Anda. Penelitian klinis menunjukkan bahwa berhenti minum obat dapat memperburuk gejala, dibandingkan dengan yang minum obat terus-menerus.

Jika Anda melihat tanda-tanda atau gejala penyakit alzheimer baik pada diri sendiri atau orang yang dicintai, segera bicarakan pada dokter Anda melalui aplikasi YesDok atau untuk informasi lebih lanjut Anda bisa kunjungi www.eisai.co.id.

YesDok Ads