Kenali Gejala ADHD Pada Orang Dewasa

Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) merupakan suatu kondisi perkembangan saraf yang menyebabkan seseorang menjadi impulsif dan hiperaktif serta mengalami kesulitan untuk fokus terhadap aktivitas keseharian.

ADHD dikenal umum terjadi pada anak-anak, namun kondisinya bisa bertahan lama hingga dewasa.

ADHD yang tidak mendapatkan penanganan yang baik dapat menyebabkan gangguan mental serta fisik yang dapat membebani hubungan dan seseorang dengan kondisi ini dapat mengalami kesulitan di dalam banyak aspek di hidupnya.

Tanda-tanda atau gejala ADHD perlu dikenali agar seseorang bisa mendapatkan pengobatan yang tepat.

Gejala

Menurut the Royal College of Psychiatrists, beberapa gejala ADHD pada orang dewasa termasuk:

• Sulit untuk mendengarkan orang lain serta menyelesaikan kalimat mereka
• Sulit untuk mengatur dan menyelesaikan kegiatan
• Mudah teralihkan terutama jika merasa bosan
• Sering melupakan sesuatu
• Kerap tidak sabar dan mudah frustasi
• Tidak tahan duduk diam
• Menjadi impulsif
• Kekurangan motivasi

Centers for Disease Control and Prevention atau dikenal dengan CDC, mengatakan bahwa saat ini tidak ada penelitian secara menyakinkan untuk menkonfirmasi bahwa berbagai faktor seperti terlalu banyak menonton TV atau didikan asuhan orang tua tertentu bisa menyebabkan ADHD.

Walaupun faktor ini bisa memperburuk gejala, tidak ada cukup bukti untuk mengatakan bahwa ini adalah penyebab utama kondisi ini.

Pengobatan

Menurut National Institute of Mental Health (NIMH), cenderung meresepkan obat dan merujuk untuk melakukan terapi.

Terapi perilaku kognitif bertujuan untuk membantu seseorang mengubah pola perilaku dan mengajari mereka strategi untuk membantu menghadapi situasi yang sulit.