Erotomania adalah kondisi gangguan mental yang jarang ditemukan dimana seseorang berpaku pada gagasan bahwa orang lain sangat mencintai dirinya meskipun tidak ada bukti atau penjelasan yang tepat. Orang lain tersebut bisa termasuk publik figur atau seseorang yang memiliki posisi sosial yang tinggi.

Khayalan ini kemudian berkembang dan gejalanya bisa berlangsung lama. Perasaan yang mendalam tersebut yang menghayal bahwa orang lain mencintai secara mendalam bisa dianggap delusi karena tidak didasarkan pada kenyataan.

Beberapa orang dengan sindrom ini mungkin percaya bahwa orang asing yang baru saja mereka temui jatuh cinta kepada mereka.

Penderita sindrom ini juga sulit untuk melepaskan keyakinan bahwa orang tersebut mencintai mereka walaupun tidak ada buktinya yang benar. Erotomania bisa dikaitkan dengan gangguan kesehatan mental lainnya yang menerlibatkan perilaku maniak dan delusi.

Gejala

Seseorang dengan kondisi ini cenderung memikirkan dan berbicara tentang orang yang ia anggap mencintai dirinya secara terus menerus. 

Mereka bisa hingga terobsesi untuk mencoba bertemu atau berkomunikasi dengan orang ini agar dapat bersama.

Gejala utamanya yaitu antara lain:

• Merasa cemburu ketika orang lain berhubungan dengan orang tersebut atau mungkin tidak setia
• Secara obsesif mengonsumsi media yang berhubungan dengan orang tersebut
• Menciptakan kondisi yang rumit dimana orang lain mencoba untuk mengejar mereka, menguntit atau menghubungi mereka
• Mengirim surat, email atau hadiah kepada orang tersebut

Pengobatan

Pengobatan untuk erotomania umumnya mengatasi gejala psikosis atau delusi. Pengobatan perlu disesuaikan dengan kondisi masing-masing individu tersebut. Prioritas utama yaitu untuk meminimalkan risiko perilaku yang problematik, meningkatkan fungsi sosial orang tersebut serta meningkatkan kualitas hidup orang yang terkena dampak tersebut.