Kementan Keluarkan Produk Antivirus Corona, Apa Saja?

July 05, 2020 | Aqiyu

produk antivirus kementan

Para peneliti hingga kini tidak heti mempelajari karakteristik dari virus corona yang menyerang sistem resparasi manusia guna menemukan obat untuk menyembuhkannya. Di Indonesia pun melakukan hal yang sama, para peneliti tetap mencari solusi untuk menyembuhkan serta mencegah penyebaran penularan virus corona.

Salah satu terobosan terbaru yang dikeluarkan oleh Kementerian Pertanian (Kementan) adalah mengeluarkan produk yang diklaim anti virus corona. Produk antivirus Corona tersebut berbasis tanaman atsiri (eucalyptus) pohon kayu putih, dari 700 jenis, satu yang bisa mematikan Corona. Produk tersebut akan hadir dalam beberapa bentuk yakni kalung antivirus, inhaler, roll on, salep, balsem, dan diffuser.

Menurut Kepala Balai Besar penelitian Veteriner, Indi Dharmayanti produk ini efektif digunakan setiap hari. Karena cuma 5-15 menit diinhalasi akan efektif bekerja sampai ke alveolus. Artinya, hanya dengan konsentrasi sekitar 1% saja sudah cukup membunuh virus 80-100 persen. Hal ini disebabkan 1,8 kandungan cineol dari eucalyptus dapat berinteraksi dengan transient receptor potential ion chanel yang terletak di saluran pernapasan.

YesDok Ads

Tambahnya, ia menjelaskan bagaimana cara kerja dari produk antivirus ini. Produk ini dapat melegakan saluran pernapasan, kemudian menghilangkan lendir, pengusir serangga, disinfektan luka, penghilang nyeri, mengurangi mual, dan mencegah penyakit mulut. Produk yang diharapakan dapat menjadi solusi dari penanganan virus corona rencananya akan diproduksi massal mulai Agustus 2020.

Manfaat eucalyptus sendiri baik bagi kesehatan adalah memiliki sifat antimikroba yang memiliki efek antibakteri pada patogen saluran pernapasan bagian atas. Eucalyptus juga dapat meringankan gejala pilek dan batuk yang melonggarkan dahak. Bahkan uap dari eucalyptus sendiri bisa berfungsi sebagai dekongestan saat dihirup. Manfaat lain eucalyptus yaitu dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh Anda. melansir dari medical news today, tanaman eucalyptus merupakan pohon cemara yang tumbuh di Australia. Jauh sebelum mewabahnya virus corona, eucalyptus lebih banyak dikenal dengan essential oil.

(Foto: Humas Kementerian PertanianPrototipe antivirus corona eucalyptus oleh Kementan)

YesDok Ads