Kelola Diabetes dengan Informasi dan Makanan yang Tepat

December 18, 2021 | Iman

Cek gula darah

Jumlah penderita diabetes di Indonesia terus meningkat dari 10,7 juta pada 2019 menjadi 19,5 juta pada 2021. Diperkirakan meningkat mencapai 643 juta pada 2030 dan 784 juta pada 2045.

Menurut sebuah studi, kondisi ini bisa disebabkan dengan adanya lemak tubuh yang lebih tinggi, lemak perut, hati dan lemak pankreas dan massa tanpa lemak yang lebih rendah yang semuanya berkontribusi pada peningkatan risiko metabolisme dan kardiovaskular. Satu-satunya cara mencegahnya adalah dengan mengelola gaya hidup yag sehat. Berikut beberapa yang dapat Anda lakukan.

1.Karbohidrat plus protein

Mitos yang bertebaran jika karbohidrat perlu dihindari itu keliru. Karbohidrat tidak perlu dijauhi, hanya perlu dibatasi. Dua langkah yang membantu adalah menukar biji-bijian olahan dengan biji-bijian utuh.

Selalu kombinasikan karbohidrat kompleks dengan protein berkualitas karena ini membantu memperlambat pelepasan glukosa lebih lanjut dan juga membuat makanan lebih mengenyangkan.

2.Hati-hati dengan asupan gula

Gula memang buruk tapi yang berbahaya adalah gula yang tersembunyi di balik makanan seperti es krim dan kue. Gula dapat menjadi sumber masalah jika tidak dikelola dengan tepat. Gula dapat membuat seseorang menambah berat badan yang dapat memperburuk gula darah mereka.

YesDok Ads

3. Tingkatkan asupan protein

Protein dalam makanan kita membantu meningkatkan sekresi insulin, tetapi bersama dengan jumlah yang tepat, kualitas protein juga sangat penting, karena banyak makanan kaya protein seringkali tinggi lemak. Untuk memilih diabetes untuk memasukkan kualitas yang lebih baik, protein yang mudah dicerna dalam diet untuk membangun massa otot dan membantu memotong persentase lemak perut selalu merupakan ide yang baik.

Kelebihan berat badan meningkatkan risiko terkena efek samping diabetes tipe 2. Kehilangan bahkan 5% hingga 10% dari kelebihan berat badan, dan melakukan aktivitas fisik secara teratur selalu membantu menjaga gangguan tersebut tetap terkendali.

4. Olahraga juga membantu

Mereka yang berolahraga setidaknya 150 menit seminggu (atau 30 menit sehari) memiliki peluang lebih baik untuk mengelola diabetes tipe 2 mereka dengan lebih baik. Penelitian juga menunjukkan bahwa waktu olahraga itu penting dan berjalan 10 menit setelah makan membantu menurunkan kadar gula darah setelah makan sebesar 22 persen.

(Foto : pixabay)

YesDok Ads