Keloid Muncul Pasca Caesar, Benarkah?

December 01, 2019 | Aqiyu

Melahirkan dengan cara normal atau caesar sama-sama meninggalkan bekas luka. Namun, pasca melahirkan dengan cara caesar biasanya akan menimbulkan bekas seperti keloid. Tidak semua yang melahirkan caesar akan mengalami keloid.

Keloid bisa muncul pasca operasi caesar jika secara genetik Anda “berbakat” memiliki keloid. Meski keloid muncul di tempat tersembunyi, tidak dapat dipungkiri jika munculnya keloid membuat para ibu tidak percaya diri.

Keloid sendiri merupakan suatu reaksi kulit terhadap peradangan atau inflamasi pada kulit akibat trauma. Reaksi di setiap orang tentu berbeda-beda. Pada kulit yang sensitif, reaksi yang muncul bisa berupa jaringan parut. Orang yang memiliki kulit sensitif akan mengalami pembentukan jaringan kulit baru (epitelisasi) secara berlebihan. Sehingga kulit tumbuh menumpuk melebihi permukaannya.

Dulu, benang yang digunakan untuk operasi menggunakan benang jahit yang terbuat dari nilon. Sedangkan sekarang benang jahit yang digunakan dalam dunia kedokteran sudah memenuhi kriteria. Yakni terbuat dari usus domba yang dapat menyerap ke dalam kulit. Sehingga mengurangi risiko timbulnya keloid dan hasilnya jauh lebih baik.

YesDok Ads

Selain pasca operasi caesar, keloid bisa terjadi karena bekas luka dan vaksin. Dimana kulit mengalami iritasi yang merangsang reaksi radang. Gejala keloid muncul ditandai dengan area berwarna seperti daging, pink, atau merah. Serta kulit tidak rata yang biasanya timbul, area yang terus tumbuh lebih besar di jaringan luka dan gatal pada luka.

Keloid juga bisa dialami oleh siapapun, baik pria maupun wanita sama-sama berpeluang mengalami keloid. Butuh waktu lama pula untuk menghilangkan keloid. Untuk mencegah timbulnya keloid, Anda bisa rutin memeriksakan jahitan caesar pada dokter, apalagi jika ada indikasi adanya pelebaran luka jahitan. 

(Foto: healthline)

YesDok Ads