Kekurangan Vitamin D dapat Meningkatkan Risiko Demensia

June 17, 2022 | Helmi

Ilustrasi Vitamin D

Menurut sebuah studi baru, orang-orang yang kekurangan vitamin D bisa berisiko lebih besar untuk mengalami demensia. Penelitian yang dilakukan di Australia menggunakan informasi genetik dari hampir 300.000 peserta dari UK Biobank untuk lebih memahami bagaimana rendahnya vitamin D dapat berhubungan dengan demensia.

Para peneliti menemukan konsentrasi rendah vitamin D yang berdampak pada peningkatan risiko dan stroke. Analisis genetik menunjukkan kausalitas antara keduanya. Risiko demensia paling tinggi pada orang yang kekurangan vitamin.

Analisis matematis dari data menunjukkan 17% demensia dalam sampel dapat dicapai dengan membawa vitamin D tingkat rendah ke jumlah yang sehat.

"Studi kami adalah yang pertama untuk menguji efek dari tingkat vitamin D yang sangat rendah pada risiko demensia dan stroke, menggunakan analisis genetik yang kuat di antara populasi besar," ujar Elina Hyppönen, seorang peneliti pada studi dan profesor di University of South Australia.

Vitamin D membantu tubuh menyerap kalsium dan fosfor dari makanan, keduanya mineral penting untuk menjaga tulang tetap kuat. Orang yang kekurangan vitamin D berisiko lebih besar terkena osteoporosis, suatu kondisi yang menyebabkan tulang lemah dan rapuh.

YesDok Ads

Penelitian ini terbatas karena tidak mempelajari dampak vitamin D pada peserta dalam uji klinis terkontrol plasebo, yang dianggap sebagai "standar emas" desain penelitian.

"Temuan kami memiliki penting untuk risiko demensia," kata Hyppönen. "Dalam populasi Inggris ini kami mengamati bahwa hingga 17 persen kasus demensia mungkin telah dihindari dengan meningkatkan kadar vitamin D agar berada dalam kisaran normal."

Orang biasanya mendapatkan vitamin D melalui matahari, tetapi makanan seperti ikan berlmak dan hati sapi mengandung vitamin D tingkat tinggi. 

Namun jangan terlalu banyak mengkonsumsi suplemen vitamin D. Jika terlalu banyak dapat menyebabkan mual, muntah, kebingungan, dan kram otot.

 

YesDok Ads