Keistimewaan Kelenjar Montgomery Pada Payudara yang Wajib Diketahui

July 20, 2019 | Aqiyu

Selama masa kehamilan, tubuh wanita akan mengalami perubahan termasuk pada payudara. Perubahan pada payudara yang makin terlihat adalah munculnya bulatan-bulatan kecil yang menonjol di area areola.

Kelenjar Montgomery adalah kelenjar lemak di daerah sekitar puting payudara. Kelenjar ini menghasilkan sekret berminyak (cairan lipoid) untuk melubrikasi dan melindungi puting dan daerah sekitarnya. Kelenjar ini dapat terlihat jelas ketika puting dalam keadaan terstimulasi. Kelenjar ini dinamakan dari nama Dr. William Fetherstone Montgomery (1797-1859), seseorang ahli kebidanan dari Irlandia.

Bulatan tersebut tidak berbahaya dan akan semakin membesar seiring bertambahnya usia kehamilan. Meski kelenjar Montgomery berukuran kecil, namun berperan besar dalam proses menyusui.

Minyak di kelenjar montgomery juga mengandung antimikroba yang mampu melindungi areola dan puting dari kuman. Jadi, minyak kelenjar Montgomery berfungsi sebagai pelumas alami kulit agar tetap lembab dan terhidrasi.

Kelenjar Montgomery juga mengandung zinc yang membantu si kecil mengeluarkan mekonium atau feses pertamanya (laxative effect). Minyak pada kelenjar Montgomery juga memberikan efek tenang dan relax (less crying) pada bayi sesaat setelah dilahirkan. Dengan kata lain, kelenjar Montgomery dapat menstimulus perilaku si kecil mulai dari beberapa saat setelah dilahirkan. Itu mengapa kelenjar Montgomery sangat penting perannya dalam membantu ibu menyusui si kecil.

YesDok Ads

Hal ini pun dikemukakan oleh seorang peneliti psikobiologi dari Universitas de Reims Champagne-Ardenne, Perancis, Robert Soussignan. Ia mengatakan bahwa aroma minyak di kelenjar Montgomery dapat merangsang perilaku bayi newborn pada 3 aspek, yakni:

1. Arousal: hasrat atau emosi dalam beradaptasi.

2. Oral: menggerakkan mulut si kecil.

3. Visual: membuka matanya si kecil. 

(Foto: medical news today)

YesDok Ads