Siapa bilang Anda tidak boleh mengonsumsi makanan manis. Anda diperbolehkan mengonsumsi makanan manis namun tetap dalam batas porsi atau takaran yang sesuai dengan usia Anda. Sebab, setiap usia memiliki kebutuhan gula yang berbeda-beda dan tubuh Anda membutuhkan asupan gula harian.
Bila tidak sesuai dengan takarannya, berlebihan atau kekurangan gula dampaknya sama-sama tidak baik. Menurut Nutrition Journal asupan gula yang berlebihan bisa meningkatkan risiko berat badan dan memicu timbulnya masalah penyakit serius seperti diabetes, hipertensi, kolesterol tinggi, penyakit jantung dan stroke.
Sedangkan dampak yang ditimbulkan dari tubuh yang kekurangan asupan gula adalah mudah lelah. Biasanya ini terjadi pada orang yang sedang menjalankan diet rendah karbohidrat dan gula. Memicu hipoglikemia, masalah sistem saraf serta berpengaruh pada sistem pencernaan, endokrin dan peredaran darah
Berikut daftar anjuran dalam mengonsumsi gula berdasarkan dengan usia:
- Anak berusia 4-6 tahun tidak lebih dari 19 gram (5 sendok teh gula) per hari.
- Anak berusia 7-10 tahun tidak lebih dari 24 gram (6 sendok teh gula) per hari.
- Anak berusia 11-12 tahun tidak lebih dari 30 gram (7 sendok makan) per hari.
- Anak berusia 12 tahun ke atas hingga dewasa tidak lebih 50 gram (9 sendok makan) per hari.
Asupan kebutuhan gula harus tepat porsinya atau membatasinya pada anak khususnya agar si kecil tidak menolak makanan sehat. Karena mengonsumsi makanan manis yang berlebihan bisa membuat cepat kenyang. Hal ini juga untuk menghindari obesitas. Meski gula menjadi salah satu sumber energi tubuh, namun asupan gula yang berlebihan bisa meningkatkan berat badan secara signifikan. Selain itu, gula atau makanan manis dapat membuat anak menjasi ketagihan dan berujung pada kecanduan gula.
Dalam menjaga kebutuhan asupan gula haria, Anda juga wajib mengimbangi dengan gaya hidup sehat, olahraga yang rutin, tidur atau istirahat yang cukup dan mengelola stress dengan baik.
