Kebiasaan Tidur yang Buruk Sebabkan Penyakit Lebih Parah saat Terpapar COVID-19

December 04, 2021 | Helmi

tidur dan covid

Sebuah penelitian yang dilakukan di Universitas Harvard menemukan, kebiasaan tidur yang buruk dapat dikaitkan dengan risiko penyakit parah yang lebih tinggi pada pasien dengan COVID-19. 

Mereka menganalisis tanggapan survei dari lebih dari 46.000 peserta dalam studi Biobank Inggris jangka panjang, termasuk 8.422 yang dites positif COVID-19.

Peserta telah menjawab pertanyaan dari 2006 hingga 2010 tentang durasi tidur, kantuk di siang hari, insomnia, dan jam tubuh. 

Pada peserta dengan COVID-19, skor buruk dikaitkan dengan kemungkinan kematian yang lebih tinggi. Ini benar bahkan setelah para peneliti memperhitungkan masalah yang diketahui sebagai faktor risiko untuk hasil COVID-19 yang buruk seperti sleep apnea, obesitas, dan merokok. 

YesDok Ads

Hasil laporan dari penelitian ini dirilis di dalam jurnal Clinical Infectious Diseases.

Bahkan orang dengan dua atau satu sifat tidur yang buruk sesekali tampaknya mengalami risiko lebih tinggi untuk dirawat di rumah sakit dan kematian, meskipun perbedaannya tidak signifikan secara statistik dan penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi temuan tersebut, kata para peneliti.

Kurang tidur mempengaruhi sistem kekebalan dan pembekuan darah, yang keduanya merupakan kunci tubuh melawan COVID-19. 

“Melacak perilaku tidur mungkin penting dalam mengidentifikasi mereka yang berisiko lebih tinggi untuk kematian dan rawat inap COVID-19," kata para penulis. .

YesDok Ads