Kebiasaan Buruk dan Organ Tubuh yang Dapat Terpengaruh

Banyak orang terlena akan gaya hidup yang tidak sehat, misalnya rutin makan junk food, selalu begadang setiap malam, malas bergerak, dan lain-lain. Mungkin memang selama ini Anda masih merasa baik-baik saja terjebak dalam kebiasaan buruk tersebut, namun, siapa sangka jika tubuh Anda mulai “memberontak”?

Kebiasaan hidup yang buruk dan tidak sehat tentu saja bisa memengaruhi kesehatan organ dan tubuh secara keseluruhan. Untuk itu, diperlukan komitmen serius untuk bisa keluar dari kebiasaan buruk ini dan memulai melakukan kebiasaan baik dan pola hidup sehat.

Berikut ini merupakan beberapa kebiasaan buruk dan organ tubuh yang akan terdampak jika Anda masih memertahankan kebiasaan ini:

Mata: Penggunaan gawai yang berlebihan

Banyak orang tidak bisa hidup tanpa ponselnya. Tak hanya ponsel, pekerjaan membuat seseorang harus berjam-jam berada di hadapan komputer atau laptopnya. Hal ini bisa menyebabkan mata menjadi lelah dan mengalami sejumlah masalah seperti mata kering, iritasi, dan bahkan gangguan penglihatan.

Jantung: Mengonsumsi makanan asin

Mengonsumsi makanan dengan kandungan garam tinggi dalam jumlah yang berlebihan dapat membahayakan kesehatan jantung. Ini karena garam dapat meningkatkan tekanan darah. Ketika tekanan darah terlalu tinggi, dinding jantung bisa melemah dan dapat membuat jantung bekerja terlalu keras saat memompa darah. Kondisi ini kemudian akan menyebabkan serangan jantung dan berbagai penyakit jantung lainnya.

Hati: Mengonsumsi makanan tinggi lemak

Hati merupakan salah satu organ vital lainnya di dalam tubuh yang memiliki fungsi penting. Sedikit saja masalah pada hati akan menyebabkan komplikasi kesehatan secara menyeluruh. Mengonsumsi makanan yang tinggi kandungan lemak seperti kentang goreng, pizza, burger, atau makanan manis secara berlebihan dapat menyebabkan penumpukan lemak di hati yang pada akhirnya menyebabkan komplikasi serius.

Pankreas: Mengonsumsi makanan dalam jumlah besar

Pankreas merupakan organ dalam tubuh manusia yang juga berfungsi sebagai kelenjar karena menghasilkan hormon. Organ ini terletak di daerah perut, tepatnya di bagian belakang perut. Fungsi utamanya adalah untuk mengubah makanan yang kita konsumsi menjadi energi agar dapat dimanfaatkan oleh tubuh. 

Saat Anda mengonsumsi makanan dalam jumlah lebih banyak dari yang dibutuhkan, pankreas akan bekerja sangat keras untuk memecah makanan menjadi energi. Hal ini bisa merusak organ pankreas dalam jangka panjang.

(Foto: abcnews.com)