Nyeri pinggang, atau dikenal dengan lower back pain atau flank pain, merupakan suatu rasa tidak nyaman pada area antara tulang rusuk bagian bawah dan tulang panggul.
Nyeri ini dapat muncul secara tiba-tiba maupun bertahap dan memburuk. Terdapat beberapa kondisi yang dapat menyebabkan nyeri pada pinggang, termasuk diantaranya nyeri akibat otot dan tulang belakang, serta nyeri akibat saluran berkemih, termasuk diantaranya ginjal.
Umumnya, nyeri pinggang karena masalah ginjal dapat disebabkan oleh infeksi salurah kemih, batu ginjal, tertusuk atau terbentur pada bagian punggung.
Sedangkan pada nyeri pinggang yang disebabkan karena masalah tulang atau otot umumnya disebabkan oleh cedera akibat keseleo atau terjatuh, berdiri atau duduk terlalu lama dan struktur tulang belakang yang tidak normal.
Lalu, bagaimana cara kita membedakan penyebab nyeri tersebut? Berikut beberapa tanda dan gejala yang membedakan nyeri pinggang karena masalah ginjal dengan tulang-otot.
Berdasarkan lokasi nyeri, masalah ginjal umumnya terjadi di area punggung, dibawah tulang iga bagian belakang dan dapat menjalar ke bagian samping dari perut bahkan sampai kemaluan.
Sedangkan pada masalah tulang-otot, pasien lebih sering merasa nyeri di pinggang, dekat dengan tulang panggul dan bisa menjalar ke bokong dan paha. Pasien dengan penyakit ginjal juga cenderung sulit untuk menunjuk lokasi pasti dari nyeri, namun lebih mudah bagi pasien dengan kendala tulang-otot untuk menunjuk lokasi nyeri.
Selain itu, nyeri pada persoalan ginjal terasa lebih parah, hilang timbul, serta tidak membaik jika diistirahatkan atau menggunakan kompres. Dibandingkan dengan persoalan tulang-otot, nyeri cenderung lebih ringan, menetap, dan akan terasa membaik jika istirahat atau memakai kompres (dipengaruhi oleh posisi tubuh atau aktifitas).
Gejala lain yang dirasakan pada pasien penderita masalah ginjal berupa demam, gangguan berkemih seperti nyeri, berdarah, tidak lampias, hingga mual dan muntah. Lain hal pada pasien penderita masalah tulang-otot, gejala lain yang muncul berupa rasa kaku, tegang, berkedut, dan seperti tertarik.
Apakah Ada Tanda Bahaya Yang Harus Saya Waspadai?
Nyeri pinggang dapat menjadi sebuah tanda bahaya atas suatu penyakit dan diperlukan penanganan khusus oleh tenaga medis. Beberapa tanda bahaya pada nyeri pinggang adalah sebagai berikut:
- Berlangsung selama lebih dari 6 minggu
- Terjadi pada lansia, dengan atau tanpa cedera pada pinggang
- Nyeri yang tidak mereda dengan obat anti nyeri atau kompres
- Nyeri pinggang yang disertai penurunan berat badan atau disertai demam
- Rasa kebas atau kelemahan pada tungkai bawah sejak adanya nyeri pinggang
- Masalah pada berkemih (mengompol, berkemih tidak lampias, nyeri berkemih)
- Mual-muntah
Apabila dijumpai tanda-tanda tersebut, maka Anda dianjurkan untuk segera berkunjung ke dokter agar dapat dilakukan pemeriksaan lebih lanjut atas keluhan nyeri pinggang tersebut.
(Foto: RSUI)
