Kandungan Kosmetik yang Wajib Dihindari Ibu Hamil

February 08, 2020 | Aqiyu

Ibu hamil pakai skincare

Banyak yang beranggapan ibu hamil tidak boleh menggunakan produk kecantikan hingga make up. Sebenarnya ibu hamil diperbolehkan menggunakan skincare dan kosmetik, namun harus memerhatikan kandungan yang terdapat dalam produk.

Karena ada beberapa kandungan yang tidak baik untuk ibu hamil, apalagi jika produk tersebut digunakan secara berlebihan. Berikut kandungan kosmetik yang sebaiknya dihindari oleh ibu hamil:

BHA (Beta Hydroxy Acid)

BHA ini biasanya digunakan untuk kandungan produk penghilang jerawat dan untuk mengelupaskan kulit mati. Fungsinya, untuk mengatasi kemerahan serta iritasi pada kulit. Bahayanya, bila kandungan ini digunakan oleh ibu hamil akan menimbulkan keguguran, kecacatan, pendarahan atau masalah liver dan jantung pada bayi.

Retinoid

Kandungan retinoid digunakan sebagai obat anti jerawat , serum, atau krim wajah. Retinoid dapat membantu meminimalisir penuaan dini serta membantu regenerasi sel. Tapi ibu hamil wajib menghindari kandungan ini karena membahayakan janin yang menyebabkan kecacatan.

Hydroquinone

Biasanya kandungan hydroquinone ini terdapat pada produk pencerah kulit dan anti aging. Pada orang normal, kandungan ini wajib dihindari karena dapat memicu kanker. Pada ibu hamil sangat membahayakan janin yang membuat cacat lahir.

YesDok Ads

Paraben

Kandungan paraben adalah bahan pengawet yang paling sering dijumpai pada produk perawatan wajah dan tubuh. Seperti make up, body lotion, pasta gigi, shampo, sabun dan deodorant.

Phthalate

Kandungan ini digunakan untuk penstabil wangi di parfum, kosmetik, dan produk perawatan tubuh. phthalate sendiri merupakan kandungan toksin atau racun. Kandungan phthalate sangat berbahaya bagi orang biasa dan ibu hamil. Kandungan ini memicu kanker dan memengaruhi otak janin.

Rhodamin

Biasanya terdapat pada make up dengan warna yang mencolok. Rhodamin sendiri adalah pewarna tekstil yang sudah jelas tidak boleh digunakan untuk produk kecantikan apalagi pemakaian langsung ke kulit. Fatalnya, kandungan ini bisa menyebabkan kanker bagi penggunanya. Pada ibu hamil, kandungan ini bisa menyebabkan cacat janin. 

(Foto: global news)

YesDok Ads