Kandungan dalam Makanan yang Dapat Sebabkan Gas Perut

November 28, 2020 | Claudia

Gas perut

Gas perut merupakan salah satu gangguan pencernaan yang umum terjadi. Meski begitu, tetap saja gas perut dapat menyebabkan ketidaknyamanan, seperti menimbulkan rasa sakit dan begah.

Menurut Klinik Cleveland, seseorang biasanya buang gas antara 14 hingga 23 kali per hari. Kebanyakan orang merasa malu dengan gas, meski ini terjadi secara alami, dan ada cara untuk mengatasinya jika berlebihan dan menyebabkan ketidaknyamanan.

Ada beberapa kandungan dalam makanan yang dapat menyebabkan tubuh memproduksi gas berlebih. Beberapa kandungan tersebut antara lain:

Gula

Jika tubuh kekurangan enzim yang dibutuhkan untuk memecah gula dalam makanan, kembung dan gas dapat terjadi. Contoh gula dalam makanan meliputi:

YesDok Ads

  • Rafinosa, terkandung dalam kacang-kacangan dan sayuran hijau
  • Laktosa, terkandung dalam susu dan produk susu
  • Fruktosa, terkandung dalam bawang bombay, gandum, dan buah
  • Sorbitol, pemanis buatan yang umum ditemukan dalam makanan bebas gula

Pati

Makanan bertepung seperti kentang, jagung, dan gandum bisa menyebabkan gas.

Serat

Serat bisa membantu pencernaan, namun hanya jika tubuh sudah terbiasa. Asupan serat yang meningkat secara tiba-tiba dapat menyebabkan gas dan kembung. Jika Anda ingin menambah asupan serat tanpa menimbulkan masalah gas perut, cobalah untuk menambah satu porsi serat sehari sampai tubuh terbiasa menerima asupan serat. Anda juga harus meminum lebih banyak air untuk membantu serat larut dengan baik.

(Foto: elementsdigitalhealth.com)

YesDok Ads