Kaitan Diabetes dengan Stroke

October 17, 2019 | Kaifia

Orang yang memiliki diabetes memiliki risiko tinggi terkena stroke. Anda dapat mengurangi risiko tersebut dengan mengontrol kadar gula dalam darah dan pastinya melakukan perubahan terhadap gaya hidup.

Bagi penderita diabetes, kemungkinan terkena stroke bisa 1.5 kali lebih tinggi daripada orang yang tidak memiliki penyakit tersebut. Menurut American Diabetes Association. Ini karena pergeseran kadar gula darah yang dapat memengaruhi sistem kardiovaskular.

Kaitan antara diabetes dengan stroke

Stroke terjadi ketika pasokan darah ke otak terganggu. Kebanyakan stroke disebabkan oleh gumpalan darah yang menghalangi pembuluh darah di otak atau leher.

Seiring waktu, kadar gula darah yang tinggi dapat merusak pembuluh darah dan saraf. Penderita diabetes memiliki periode gula darah tinggi lebih lama daripada mereka yang tidak menderita diabetes, terutama jika kondisinya tidak terkontrol dengan baik. Ini membuat orang dengan diabetes lebih mungkin untuk terserang stroke.

Penderita diabetes juga lebih cenderung memiliki penyakit lain yang meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke, seperti tekanan darah tinggi dan obesitas.

Gejala dan tanda awal

Gejala stroke tahap awal termasuk:

  • Terasa mati rasa atau kelemahan di satu sisi wajah atau tubuh.

  • Sakit kepala yang parah.

  • Kesulitan berjalan dan masalah keseimbangan dan koordinasi.

  • Kebingungan.

  • Kesulitan melihat di satu atau kedua mata.

    YesDok Ads

Pencegahan

Beberapa orang perlu minum obat untuk menurunkan risiko stroke. Bagi bebereapa yang lain, mengontrol diabetes mereka dan mempertahankan gaya hidup sehat jantung sudah cukup untuk mengurangi risiko ini.

Penderita diabetes dapat mengontrol kadar gula darah mereka dengan memperhatikan diet mereka dan mengambil langkah untuk mencegah kadar gula mereka meningkat.

Berikut beberapa langkah untuk mengurangi risiko stroke:

  • Rutin olahraga, pastikan dapatkan 2 jam 30 menit latihan fisik dalam setiap minggu.

  • Lakukan diet yang mencakup banyak sayuran.

  • Berhenti merokok.

  • Kurangi minum alkohol

  • Pertahankan kadar kolesterol baik.

  • Pertahankan berat badan yang sehat.

  • Kontrol tekanan darah.

(Foto: zeenews.india.com)

YesDok Ads