Sebuah studi baru menemukan bahwa orang yang memiliki kesehatan kardiovaskular yang lebih baik di usia paruh baya berisiko demensia yang lebih rendah secara signifikan.
Menurut artikel yang dilansir dari Medical News Today, penelitian simulasi memperkirakan bahwa hingga 35% kasus demensia disebabkan oleh faktor risiko yang bisa dimodifikasi sepanjang rentang kehidupan.
Faktor risiko tersebut termasuk faktor kesehatan mental dan sosial seperti pendidikan, keterlibatan secara sosial dan depresi.
Studi epidemiologis juga menunjukkan betapa pentingnya kesehatan kardiovaskular dalam pencegahan demensia. Beberapa faktor seperti merokok, penyakit diabetes, gagal jantung, tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi bisa memengaruhi peningkatan risiko demensia.
Studi menunjukkan bahwa metrik kesehatan kardiovaskular yang optimal memiliki kaitan dengan penurunan risiko stroke dan penyakit jantung koroner.
Para ilmuwan telah menghubungkan orang yang memiliki metrik kesehatan kardiovaskular yang ideal pada usia paruh baya yang ideal dengan penurunan risiko demensia di kemudian hari.
Dalam studi ini, usia paruh baya adalah rata-rata berusia 50 tahun. Namun, satu studi dengan peserta yang lebih tua dengan rata-rata 67 tahun, menemukan bahwa metrik kesehatan kardiovaskular yang ideal untuk komponen biologis dapat menurunkan risiko demensia 7 tahun kemudian.
Komponen biologis yang terdapat pada metrik kesehatan kardiovaskular oleh American Heart Association, yaitu antara lain
Sementara, komponen lainnya yang mencakup komponen perilaku termasuk
Studi menunjukkan ketujuh metrik kesehatan kardiovaskular tersebut memiliki korelasi dengan penurunan risiko penyakit stroke dan jantung koroner.
COPYRIGHT ©2023 ALL RIGHTS RESERVED BY YesDok