Jerawat adalah musuh bagi siapapun. Kulit wajah yang berjerawat dapat mengurangi rasa percaya diri seseorang. Banyak faktor yang menyebabkan munculnya jerawat di wajah. Mulai dari efek samping karena ketidakcocokan dengan produk kecantikan yang digunakan hingga disebabkan oleh makanan. Rumornya salah satu makanan yang menyebabkan wajah berjerawat adalah kacang-kacangan. Benarkah demikian atau hanya mitos belaka?

Melansir dari Kominfo, faktanya setelah dilakukan penelusuran sebuah riset dari American Academy of Dermatology untuk urusan kecantikan kulit menyatakan bahwa kacang dapat menyebabkan jerawat hanyalah mitos dan tidak benar. Mereka berpendapat jika makanan seperti coklat, es krim, termasuk kacang tidak menyebabkan jerawat. Kacang tidak serta merta menyebabkan munculnya jerawat di wajah Anda. Karena pada umumnya jerawat bisa muncul akibat pori-pori wajah yang tersumbat oleh kotoran, debu, minyak, sel kulit mati hingga bakteri. Sehingga kulit mengalami peradangan dan memicu timbulnya jerawat.

Jerawat justru lebih mungkin disebabkan oleh makanan manis yang banyak mengandung gula dan karbohidrat. Ketika seseorang mengonsumsi gula berlebih, itu akan meningkatkan kadar hormon insulin dalam darah dan memicu produksi hormon androgen yang meningkatkan aktivitas kelenjar minyak. Jika produksi minyak meningkat, maka terjadilah jerawat.

Lalu kenapa kacang dikambinghitamkan sebagai biang kerok munculnya jerawat? Hal ini karena  kacang mengandung lemak yang cukup tinggi. Sehingga kacang seringkali dituduh menyebabkan minyak pada wajah yang dapat memicu munculnya jerawat. Padahal sebenarnya kandungan lemak pada kacang termasuk lemak yang baik. Meski kadar lemaknya cukup banyak namun tidak akan langsung menumpuk dan melapisi kulit yang dapat menimbulkan jerawat.

Jadi, kacang bukanlah penyebab utama timbulnya jerawat pada wajah. Tetapi kacang dapat memburuk kondisi jerawat Anda jika Anda mengonsumsi kacang secara berlebihan saat kondisi wajah sedang mengalami peradangan. Ditambah lagi, jika Anda tidak menjaga kebersihan wajah seperti malas mencuci muka, mengalami stres yang berlebihan dan menggunakan skincare yang tidak cocok atau mengandung bahan kimia berbahaya.