Jenis-jenis Makanan yang Bisa Bantu Tingkatkan Energi Anda

December 14, 2020 | Helmi

bahagia makan

Pastinya Anda pernah merasa lelah atau lesu. Kekurangan energi dapat memengaruhi aktivitas sehari-hari dan membuat Anda kurang produktif.

Mungkin tidak mengherankan, jenis dan jumlah makanan yang Anda makan memainkan peran penting dalam menentukan tingkat energi Anda sepanjang hari.

Meskipun semua makanan memberi Anda energi, beberapa makanan mengandung nutrisi yang dapat membantu meningkatkan tingkat energi Anda dan menjaga kewaspadaan dan fokus Anda sepanjang hari.

Berikut ini beberapa makanan yang bisa memberikan Anda energi yang cukup sepanjang hari:

Pisang

Pisang mungkin salah satu makanan terbaik untuk memberikan energi. Mereka adalah sumber karbohidrat kompleks, kalium, dan vitamin B6 yang sangat baik, yang semuanya dapat membantu meningkatkan tingkat energi Anda.

Ikan berlemak

Ikan berlemak seperti salmon dan tuna adalah sumber protein, asam lemak, dan vitamin B yang baik, menjadikannya makanan yang bagus untuk disertakan dalam makanan Anda.

Satu porsi salmon atau tuna memberi Anda jumlah harian asam lemak omega-3 dan vitamin B12 yang direkomendasikan. Asam lemak omega-3 telah terbukti mengurangi peradangan, yang merupakan penyebab umum kelelahan.

Faktanya, beberapa penelitian menetapkan bahwa mengonsumsi suplemen omega-3 dapat mengurangi kelelahan, terutama pada pasien kanker dan mereka yang baru pulih dari kanker.

Selain itu, vitamin B12 bekerja dengan asam folat untuk menghasilkan sel darah merah dan membantu zat besi bekerja lebih baik di tubuh Anda. Kadar sel darah merah dan zat besi yang optimal dapat mengurangi kelelahan dan meningkatkan energi.

Nasi merah

Nasi merah merupakan makanan yang sangat bergizi. Dibandingkan dengan nasi putih, ini lebih sedikit diproses dan lebih mempertahankan nilai gizi dalam bentuk serat, vitamin, dan mineral.

Selain itu, berkat kandungan seratnya, beras merah memiliki indeks glikemik yang rendah. Oleh karena itu, ini dapat membantu mengatur kadar gula darah dan meningkatkan tingkat energi yang stabil sepanjang hari.

Ubi jalar

Selain lezat, ubi jalar adalah sumber energi bergizi bagi mereka yang mencari tambahan energi. Satu porsi ubi jalar (100 gram) dapat mengemas hingga 25 gram karbohidrat kompleks, 3,1 gram serat, 25% dari RDI untuk mangan, dan 564% dari RDI untuk vitamin A.

Berkat serat ubi jalar dan kandungan karbohidrat kompleks, tubuh Anda mencernanya dengan lambat, yang memberi Anda pasokan energi yang stabil.

Kopi

Kopi kaya akan kafein, yang dapat dengan cepat melewati aliran darah ke otak Anda dan menghambat aktivitas adenosin, neurotransmitter yang menenangkan sistem saraf pusat. Akibatnya, produksi epinefrin - hormon yang menstimulasi tubuh dan otak - meningkat.

Meskipun kopi hanya menyediakan dua kalori per cangkirnya, efek stimulasinya dapat membuat Anda merasa waspada dan fokus. Tidak disarankan untuk mengonsumsi lebih dari 400 mg kafein, atau sekitar 4 cangkir kopi, per hari.

Telur

Telur bukan hanya makanan yang sangat memuaskan tetapi juga penuh energi yang dapat membantu mengisi hari Anda. Mereka dikemas dengan protein, yang dapat memberi Anda sumber energi yang stabil dan berkelanjutan.

Selain itu, leusin adalah asam amino paling melimpah dalam telur, dan diketahui dapat merangsang produksi energi dalam beberapa cara. Leusin dapat membantu sel mengambil lebih banyak gula darah, merangsang produksi energi dalam sel, dan meningkatkan pemecahan lemak untuk menghasilkan energi.

Apalagi telur kaya vitamin B. Vitamin-vitamin ini membantu enzim menjalankan perannya dalam proses memecah makanan untuk energi.

Apel

Apel adalah salah satu buah paling populer di dunia, dan merupakan sumber karbohidrat dan serat yang baik. Apel berukuran sedang (100 gram) mengandung sekitar 14 gram karbohidrat, 10 gram gula, dan hingga 2,1 gram serat.

Karena kaya akan gula dan serat alami, apel dapat memberikan pelepasan energi yang lambat dan berkelanjutan.

Selain itu, apel memiliki kandungan antioksidan yang tinggi. Penelitian telah menunjukkan bahwa antioksidan dapat memperlambat pencernaan karbohidrat, sehingga mereka melepaskan energi dalam jangka waktu yang lebih lama. Disarankan untuk makan apel utuh untuk mendapatkan manfaat serat di kulitnya.

(Foto: Freepik/cookie_studio)

YesDok Ads