Jenis-jenis Gangguan Mental yang Terjadi Pada Anak-anak

December 17, 2020 | Helmi

gangguan mental pada anak

Gangguan mental tidak hanya dialami orang dewasa. Masalah ini ternyata juga bisa menimpa anak-anak dan remaja.

Mengidentifikasi gangguan mental pada anak-anak bisa jadi rumit. Anak-anak berbeda dari orang dewasa karena mereka mengalami banyak perubahan fisik, mental, dan emosional saat mereka berkembang melalui pertumbuhan dan perkembangan alami mereka.

Mereka juga sedang dalam proses belajar bagaimana menghadapi, beradaptasi, dan berhubungan dengan orang lain dan dunia di sekitar mereka.

Berikut ini adalah beberapa jenis gangguan mental yang dapat menyerang anak-anak dan remaja, di antaranya:

Gangguan kecemasan: Anak-anak dengan gangguan kecemasan merespons hal atau situasi tertentu dengan rasa takut, disertai dengan tanda-tanda fisik berupa kecemasan (gugup), seperti detak jantung yang cepat dan berkeringat.

Attention-deficit / hyperactivity disorder (ADHD): Anak-anak dengan ADHD umumnya memiliki masalah dalam memperhatikan atau berkonsentrasi, tidak dapat mengikuti arahan, dan mudah bosan dan / atau frustrasi dengan tugas. Mereka juga cenderung bergerak terus-menerus dan impulsif.

Gangguan perilaku yang mengganggu: Anak-anak dengan gangguan ini cenderung menentang aturan dan sering kali mengganggu dalam lingkungan yang terstruktur, seperti sekolah.

Gangguan perkembangan yang menyebar: Anak-anak dengan gangguan ini mengalami kebingungan dalam berpikir dan umumnya memiliki masalah dalam memahami dunia di sekitar mereka.

YesDok Ads

Gangguan makan: Gangguan makan melibatkan emosi dan sikap yang intens, serta perilaku tidak biasa yang terkait dengan berat badan dan / atau makanan.

Gangguan eliminasi: Gangguan yang mempengaruhi perilaku yang berhubungan dengan penggunaan kamar mandi. Enuresis, atau mengompol, adalah gangguan eliminasi yang paling umum.

Gangguan belajar dan komunikasi: Anak-anak dengan gangguan ini memiliki masalah dalam menyimpan dan memproses informasi, serta menghubungkan pikiran dan ide mereka.

Gangguan afektif (mood): Gangguan ini melibatkan perasaan sedih yang terus-menerus dan / atau suasana hati yang berubah dengan cepat, dan termasuk depresi dan gangguan bipolar.

Diagnosis yang lebih baru disebut gangguan disregulasi suasana hati yang mengganggu, kondisi dimana kemarahan sering terjadi.

Skizofrenia: Gangguan ini melibatkan persepsi dan pikiran yang menyimpang.

Gangguan Tic: Gangguan ini menyebabkan seseorang melakukan gerakan berulang, tiba-tiba, tidak dilakukan dengan sengaja, dan seringkali gerakan dan suara yang tidak berarti, yang disebut tics.

(Foto: Freepik)

YesDok Ads