Selama berabad-abad, orang telah menggunakan teh herbal untuk meringankan gangguan pencernaan. 

Dengan mengonsumsi jenis teh herbal tertentu, hal tersebut mampu merangsang sistem pencernaan dan membantu meringankan sembelit atau konstipasi.

Konstipasi merupakan kondisi dimana seseorang buang air besar kurang dari tiga kali sehari dalam seminggu. Namun, beberapa orang mungkin mengalami sembelit jika tidak buang air besar setiap hari.

Mengonsumsi teh tertentu dapat membantu mengatasi sembelit karena hal tersebut merupakan metode alami yang ampuh untuk meredakan gejala konstipasi.

Jenis teh herbal

Berikut adalah jenis teh herbal yang membantu mengurangi gejala konstipasi dan mendorong gerakan usus.

Senna

Senna adalah salah satu bahan pencahar yang paling terkenal dan sering digunakan dalam teh. Teh senna terbuat dari daun kering dan polong semak alexandrina Senna.

Teh ini memiliki kandungan senyawa yang disebut glikosida yang merangsang sistem pencernaan. Hal tersebut juga dapat memiliki efek pencahar.

Teh peppermint

Teh peppermint adalah obat alami yang populer untuk mengatasi gangguan pencernaan dan berbagai obat bebas tersedia untuk masalah pencernaan.

Efek yang menenangkan dalam peppermint bisa membantu merilekskan perut yang sakit memindahkan tinja melalui usus.

Teh hitam

Teh hitam memiliki efek pencahar yang cukup ringan sehingga bisa membantu mencegah sembelit.

Menambahkan madu ke teh hitam juga bisa meningkatkan sifat pencaharnya.

Teh jahe

Ketika konstipasi disebabkan oleh pencernaan yang buruk, teh jahe bisa membantu mengatasinya.

Banyak orang mengonsumsi teh jahe untuk menenangkan iritasi yang terdapat pada sistem pencernaan mereka.