Jenis Medical Check Up yang Disarankan untuk Wanita

March 03, 2023 | Iman

medical check up untuk wanita

Medical check up umumnya sudah mencakup pemeriksaan riwayat kesehatan, pemeriksaan tanda vital, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang. Medical check up pada wanita sendiri sebetulnya bisa dilakukan mulai dari usia 18 tahun dan ketika memasuki masa menopause.

Dengan melakukan pemeriksaan ini secara berkala, diharapkan suatu penyakit, baik genetik maupun menular, bisa dideteksi dan ditangani lebih dini.

Medical Check Up untuk Wanita

Berikut adalah beberapa jenis medical check up untuk wanita.

1. Pemeriksaan Kanker Payudara

Kanker payudara adalah salah satu jenis kanker yang banyak ditemukan kasusnya di Indonesia. Kanker payudara merupakan penyakit serius yang membutuhkan penanganan dengan segera. Maka dari itu, diperlukan pemeriksaan dini untuk meningkatkan peluang kesembuhan penderitanya.

Beberapa contoh pemeriksaan kanker payudara adalah mammografi dan USG payudara. Mammografi sebaiknya dilakukan setiap 1–2 tahun sekali. Pemeriksaan ini dianjurkan bagi wanita berusia 40 tahun ke atas dan wanita yang memiliki keluarga dengan riwayat kanker payudara.

2. Pemeriksaan Pap Smear

Pap smear adalah pemeriksaan yang bertujuan untuk mendeteksi atau mengetahui risiko kanker serviks pada wanita. Wanita yang sudah aktif secara seksual sangat dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan ini.

YesDok Ads

Pemeriksaan pap smear dilakukan dengan mengambil sampel lendir serviks (leher rahim) yang kemudian diperiksa menggunakan mikroskop. Pemeriksaan ini juga mencakup pemeriksaan panggul dan organ reproduksi luar wanita, meliputi vulva, vagina, dan mulut rahim.

3. Pemeriksaan Penyakit Menular Seksual

Pemeriksaan ini biasanya dilakukan pada wanita yang sudah aktif secara seksual, terutama untuk wanita yang melakukan hubungan seksual dengan risiko tinggi. Tujuannya adalah mendeteksi penyakit menular seksual. Ikut sertakan pasangan untuk melakukan pemeriksaan ini guna mencegah dan memutus penularan penyakit menular seksual.

4. Vaksin HPV

Vaksinasi HPV bertujuan untuk mencegah penularan yang dapat meningkatkan risiko kanker serviks. Vaksin ini dapat diberikan kepada remaja wanita yang belum pernah melakukan hubungan seksual maupun wanita yang sudah menikah. Vaksin HPV akan diberikan sebanyak tiga dosis.

Dengan meratanya vaksinasi HPV, diharapkan angka kejadian kanker serviks juga bisa menurun. Akan tetapi, vaksin HPV tidak dianjurkan untuk wanita yang sedang hamil, sakit berat, atau memiliki alergi pada komponen vaksin.

5. Pemeriksaan TORCH

Pemeriksaan ini dilakukan untuk mengetahui ada atau tidaknya infeksi TORCH (toxoplasmosis, rubella, cytomegalovirus, dan herpes simplex virus) di dalam tubuh ibu hamil atau wanita yang sedang merencanakan kehamilan untuk mencegah komplikasi pada janin, seperti cacat lahir hingga kematian. Waktu ideal untuk melakukan pemeriksaan TORCH adalah enam bulan sebelum kehamilan atau trimester awal kehamilan.

YesDok menyediakan dokter profesional yang memungkinkan Anda berkonsultasi dari mana saja dan kapan saja. Konsultasi keluhan dan tanya dokter mengenai masalah kesehatan Anda dengan dokter spesialis di aplikasi YesDok.

YesDok Ads